Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus menyatakan, sebagai bentuk penghormatan dan duka cita meninggalnya Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, TNI Angkatan Darat (AD) akan mengibarkan bendera setengah tiang selama sepekan.
"Pemasangan dilakukan mulai Minggu (14/6/2020) selama 7 hari mengibarkan bendera setengah tiang," ujar Nefra, Sabtu (13/6/2020).
Dia menyatakan, Pramono Edhie merupakan Kasad ke-27 yang menjabat sejak 30 Juni 2011 hingga 20 Mei 2013. Sebelumnya Pramono juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad, Panglima Kodam III/Siliwangi dan Komandan Jenderal Kopassus
Advertisement
Berbagai tanda jasa kehormatan negara yang dianugerahkan kepada almarhum yaitu Bintang Mahaputra Utama,Bintang Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya.
Selain itu ada juga Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi, Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera/Singapura), Meritorious Service Medal, SL. Dharma Bantala, SL. Kesetiaan XXIV, SL. Kesetiaan XVI, SL. Kesetiaan VIII, SL. GOM VII, SL. GOM IX, SL. Ksatria Yudha, SL. Seroja, SL. Dwidya Sistha, SL. Wira Karya
Dimakamkan di Kalibata
Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia dalam usia 65 tahun, pada hari Sabtu malam pukul 19.30, (13/6/2020) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, karena Sakit. Almarhum beserta keluarganya sedang berlibur di Kediamandesa Ciwalen Kecamatan Sukaresmi dan mendadak sakit dengan diagnosa serangan jantung.
"Saat ini Jenazah Almarhum masih dalam perjalanan dari di RSUD Cimacan menuju ke tempat persemayaman di Rumah Duka di Cikeas," ujarnya.
Rencana, Pramono Edhie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada hari Minggu (14/6/2020).
Advertisement