Rangkaian HUT Bhayangkara ke-72, Bareskrim Polri Gelar Festival Cyber 2020

Selain lomba, Dirtipidsiber Bareskrim Polri juga memberikan anugerah Duta Anti Hoaks kepada pegiat media sosial Arief Muhammad.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 01 Jul 2020, 20:58 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2020, 20:58 WIB
Kabareskrim Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memberi arahan pada penutupan Pelatihan Penanganan Tindak Pidana Pemilihan dan Laporan Sentra Gakumdu Pemilihan 2020, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Pengarahan diberikan untuk Dirreskrimum hingga Kasubdit I/Kamneg Polda se-Indonesia (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Bareskrim Polri menggelar Cyber Police Festival 2020 sebagai salah satu bentuk perayaan HUT Bhayangkara ke-74. Bentuk acara yang diselenggarakan antara lain hasil lomba fotografi, video pendek, esai, dan infografis.

Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit mengapresiasi perlombaan yang digelar sejak 17 Juni hingga 30 Juni 2020 itu. Terlebih, perkembangan teknologi informasi saat ini telah menjadi bagian penting bagi kehidupan masyarakat.

"Ini menjadi suatu yang positif, yang menggembirakan kita semua, dengan ini hal di berbagai daerah yang tersekat jarak dan waktu menjadi tidak terbatas," tutur Listyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/7/2020).

Selain lomba, Dirtipidsiber Bareskrim Polri juga memberikan anugerah Duta Anti Hoaks kepada pegiat media sosial Arief Muhammad. Dia berharap agar predikat tersebut dapat bermanfaat dalam sosialisasi bijak menggunakan internet.

"Diharapkan ke depan penggunaan media sosial semakin baik," kata Listyo.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi tujuh instruksi kepada Polri saat menutup pidatonya dalam peringatan ke-74 Hari Bhayangkara di Istana Negara, Jakarta. Ketujuh instruksi ini merupakan pedoman Polri dalam melaksanakan tugasnya.

"Saya menyampaikan beberapa instruksi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas Polri," kata Presiden Jokowi seperti yang disiarkan di kanal YouTube Setpres, Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Instruksi pertama, memegang teguh dan tekankan nilai luhur Tribrata serta Catur Prasetya dalam setiap pelaksanaan tugas. Pada poin ini, Jokowi juga menginstruksikan Polri untuk menjaga kehormatan kepercayaan, dan kebanggaan sebagai polisi.

Instruksi kedua, Jokowi meminta agar Polri terus melakukan reformasi diri secara total.

"Bangun sistem dan tata kelola yang parsitipatif, transparan dan akuntabel serta bangun kultur kerja Polri yang profesional modern dan terpercaya," jelas mantan Gubernur DKI ini.

Instruksi ketiga, mantapkan soliditas internal, memperkuat sinergi dengan TNI dan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

"Keempat, terus terapkan strategi proaktif serta tindakan persuasif dan humanis dalam menangani masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat," kata Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tingkatkan Pelayanan Publik

Instruksi kelima, Jokowi memerintahkan agar Polri terus tingkatkan pelayanan publik yang modern dan profesional.

"Lalukan penanganan hukum secara transparan berkeadilan sehingga polri semakin dipercaya masyarakat," jelas dia.

Pada dua poin terakhir, Jokowi meminta Polri bisa menjaga kedisiplinan masyarakat dan mendukung proses pemulihan ekonomi di tengah pandemi Corona.

"Keenam terus jaga kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan agar masyarakat produktif dan aman dari Covid-19, dan ketujuh harus ikut mendukung proses pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Polri dengan penuh tangggung jawab," Jokowi menandasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya