5 Fakta Penembakan di Kelapa Gading

Penembakan terjadi di sekitaran Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading pada pukul 12.00 WIB.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 13 Agu 2020, 22:22 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2020, 21:00 WIB
ilustrasi peluru tembakan.
ilustrasi peluru tembakan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria di Kelapa Gading, Jakarta Utara menjadi korban penembakan. Korban ST (51) ditembak pada Kamis (13/8/2020).

Kejadian penembakan tersebut dilakukan orang tidak dikenal (OTK). ST meninggal dengan luka di punggung dan kepala.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, penembakan terjadi di sekitaran Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading pada pukul 12.00 WIB.

"Korban lagi jalan kaki, bertemu laki-laki yang tidak dikenal. Laki-laki menembak korban dari arah belakang," ujar Budhi.

Aparat kepolisian pun bergerak. Saat ini, polisi sudah memeriksa enam orang saksi untuk mencari gambaran pelaku penembakan.

Berikut fakta-fakta terkait penembakan yang dilakukan OTK di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kronologi Penembakan

20160429-Ilustrasi Penembak Misterius-iStockphoto-Nasuri
Ilustrasi Penembak Misterius (iStockphoto)

Seorang pria di Kelapa Gading, Jakarta Utara menjadi korban penembakan. Dia ditembak orang tidak dikenal (OTK) pada Kamis (13/8/2020).

Korban ST (51) meninggal dengan luka di punggung dan kepala.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menjelaskan, peristiwa penembakan terjadi di sekitaran Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada pukul 12.00 WIB.

Korban saat itu hendak makan siang di rumah. Kebetulan jarak dari kantor dengan rumah tidak begitu jauh. Di perjalanan, tiba-tiba seseorang tidak dikenal meletuskan senjata api ke arahnya.

"Korban lagi jalan kaki, bertemu laki-laki yang tidak dikenal. Laki-laki menembak korban dari arah belakang," ujar Budhi.

 


Tewas di Tempat dengan 4 Luka Tembak

Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Budhi menyebut, korban penembakan ST meninggal dunia seketika dengan luka parah di bagian punggung dan kepala.

"Ada empat luka tembak," kata dia.

 


Periksa 6 Saksi

Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan dengan Senjata Api (iStockphoto)

Budhi menjelaskan, polisi telah memeriksa enam orang saksi untuk mencari gambaran pelaku penembakan.

Menurut penuturan mereka, saat penembakan terjadi, situasi di Ruko Royal Gading Square cenderung sepi dari biasanya.

"Ada enam orang yang kami mintai keterangan. Katanya biasanya ramai, mungkin tadi orang ruko lagi sibuk bekerja," ujar Budhi.

 


Pelaku Penembakan Diduga 2 Orang

Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan dengan Senjata Api (iStockphoto)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, pelaku penembakan diduga dua orang.

Satu orang yang melepaskan empat kali tembakan ke arah ST. Sementara seorang lainnya, menunggu di sepeda motor.

"Menurut keterangan saksi pelaku penembakan satu orang. Tapi ada satu orang yang menunggu di sepeda motor, kemudian melarikan diri. Nah ini yang sedang diselidiki," ujar Yusri.

 


Korban Merupakan Pengusaha

Tembak Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Yusri menyebut, korban penembakan berinsial ST (51) merupakan seorang pengusaha di bidang pelayaran.

"Korban pemilik perusahaan di bidang pelayaran," kata dia.

Yusri mengatakan, ST menjadi korban penembakan ketika hendak makan siang di rumahnya pada pukul 12.00 WIB. Jarak antara rumah dengan tempatnya bekerja tidak terlalu jauh.

Namun sekira 50 meter dari tempat kerja, seseorang melepaskan tembakan ke arahnya.

"Ada empat selongsong peluru yang kami temukan," ucap Yusri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya