Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan, hingga hari ini, Rabu (26/8), jumlah akumulatif spesimen yang diperiksa sebanyak 2.106,753. Spesimen ini diambil dari 1.212.468 orang yang menjalani pemeriksaan Covid-19.
Rinciannya, 1.183,279 orang diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR). Sedangkan 29.189 orang lainnya melalui tes cepat molekuler.
Khusus hari ini, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 29.312 dari 20.520 orang. Hasilnya, ada penambahan 2.306 kasus baru dari data sehari sebelumnya yang mencapai 157.859 orang.
Advertisement
Sehingga total keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 160.165 orang.
Sementara, total akumulatif kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 6.944 orang dan pasien sembuh menyentuh angka 115.409 orang.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Belum Capai Target WHO
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan jumlah pemeriksaan Covid-19 di Indonesia belum mencapai standar organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO). Dia menyebut, Indonesia baru mencapai 35,6 persen dari standar WHO.
"Indonesia secara keseluruhan baru mencapai 35,6 persen dari standar WHO," ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/8).
Berdasarkan standar WHO, jumlah orang yang diperiksa dalam seminggu adalah 1 per 1.000 penduduk. Dari standar itu, dengan total penduduk di Indonesia 267 juta orang, maka yang harus dites adalah 267.700 per minggu.
Â
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement