Anies Ajukan Nama Dhany Sukma Jadi Walikota Jakarta Pusat ke DPRD

Pras mengatakan seorang Walikota harus memiliki latar belakang memimpin wilayah sebelumnya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Des 2020, 10:16 WIB
Diterbitkan 03 Des 2020, 10:08 WIB
Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berolahraga di halaman rumah dinas, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020). Anies Baswedan yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah dinas gubernur karena positif Covid-19 menyempatkan diri untuk berolahraga pada pagi ini (Liputan6.com/Herman zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirimkan surat kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, yang berisi permohonan pertimbangan Ketua DPRD DKI dalam pengangkatan Walikota Jakarta Pusat

Dalam surat ibertanggal 1 Desember 2020 itu, Anies mengajukan nama Kepala Disdukcapil DKI Dhany Sukma sebagai Walikota Jakarta Pusat yang baru.

Terkait hal tersebut, Prasetio menyatakan DPRD akan melakukan fit and proper test terlebih dahulu terhadap usulan Anies.

"Mekanismenya, fit and proper dari Komisi A. Kalau nggak komisi A dan saya melakukan tes.  Sampai  sejauh mana pengalaman dia memegang wilayah, terus pernah menjadi lurah atau camat mana. gitu,” kata Pras saat dikonfirmasi, Kamis (3/12/2020). 

Pras menyatakan seorang Walikota harus memiliki latar belakang memimpin wilayah sebelumnya.

"Kalau dia nggak memimpin wilayah (susah) karena ini kan jakarta pusat strategis sekali. Ada istana, balai kota, DPRD dan wilayah kumuh di Johar, tanah tinggi kan jadi harus menguasai itu kemayoran,” kata Pras. 

Apabila sudah melakukan fit proper tes bersama komisi A dan pimpinan Dewan, hasilny Ketua DPRD akan kembali bersurat ke Gubernur. “Komisi A dibikin fit and proper barengan sama kita lah. Misalnya sama pimpinan dewan, seesai. Langsung nanti kita berkirim surat kepada gubernur lagi,” ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dicopot Karena Kerumunan di Petamburan

FOTO: Tiba di Petamburan, Rizieq Shihab Disambut Massa Pendukung
Rizieq Shihab menyapa massa pendukungnya saat tiba di kediamannya di Jalan Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). Rizieq Shihab tiba di kediamannya usai pulang dari Arab Saudi. (merdeka.com/Imam Buhori)

Diketahuui, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara dicopot dari jabatannya. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menunjuk Wakil Wali Kota, Jakarta Pusat Irwandi sebagai penganti sementara.

Adapun Bayu Meghantara dicopot berdasar dari hasil audit Inspektorat DKI Jakarta yang menilai telah lalai dan abai dengan tidak mematuhi arahan dan instruksi dari Gubernur terkait kerumunan di Petamburan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya