Gempa Magnitudo 5 Kembali Guncang Majene Sulbar pada Sabtu Pagi

BMKG melaporkan, pusat gempa berada di 20 km timur laut Kabupaten Majene, Sulbar.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 25 Jan 2021, 05:34 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2021, 07:00 WIB
20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Sabtu (16/1/2021). Gempa berkekuatan magnitudo 5 itu terjadi pada pukul 06:32:54 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat gempa berada di 20 km timur laut Kabupaten Majene. Episenter gempa berada pada koordinat 2.89 LS dan 119.03 BT.

BMKG memastikan, gempa dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami. Namun masyarakat tetap diminta mewaspadai potensi terjadinya gempa susulan.

"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG di laman resminya.

BMKG melaporkan, gempa dirasakan di wilayah Majene dengan skala III MMI.

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan terkait dampak yang ditimbulkan dari gempa bumi tersebut. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

42 Korban Meninggal pada Gempa Sehari Sebelumnya

FOTO: Gempa Majene Robohkan Rumah dan Bangunan di Mamuju
Tim penyelamat mencari korban yang terperangkap dalam sebuah bangunan runtuh di Mamuju, Sulawesi Barat, Indonesia, Jumat (15/1/2021). BMKG menyebut pusat gempa berada di darat, 6 kilometer timur laut Majene pada kedalaman 10 kilometer. (HANDOUT/NATIONAL SEARCH AND RESCUE AGENCY/AFP)

Sehari sebelumnya, wilayah Kabupaten Majene, Sulbar diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 6,2. Gempa yang meluluhlantakkan sejumlah bangunan itu terjadi pada Jumat dini hari 15 Januari 2021.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, gempa tersebut memakan puluhan korban jiwa. Hingga Jumat malam, dilaporkan jumlah korban meninggal dunia yang telah ditemukan mencapai 42 jiwa.

Korban jiwa terbanyak ditemukan di wilayah Kabupaten Mamuju, Sulbar yang turut terdampak gempa, yakni sebanyak 34 orang. Sementara di Kabupaten Majene ditemukan 8 korban jiwa.

Antisipasi Gempa Bumi

Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 

Infografis Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju

Infografis Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Gempa Beruntun dan Kuat Guncang Majene - Mamuju. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya