Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Selatan, Rusian menceritakan laporan sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Kalsel, terkait pertemuan mereka dengan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko di Jakarta.
Rusian menyatakan, mulanya DPC Kalsel menerima undangan dari politikus senior Demokrat Jhoni Allen Marbun (JAM) untuk datang ke Jakarta, menerima bantuan untuk korban bencana banjir di Kalimantan Selatan.
“Ada sembilan DPC, mereka diundang dan berangkat ke Jakarta berkaitan bantuan banjir. Karena diundang kader senior mereka berangkat, mereka (berangkat) tanpa sepengetahuan saya,” kata Rusian pada Liputan6.com, Rabu (3/2/2021).
Advertisement
Dalam laporan DPC kepadanya, pertemuan tersebut tidak membahas bantuan banjir. Melainkan terkait kelemahan-kelemahan partai. Di pertemun tersebut juga hadir Moeldoko.
“Nah pada saat sampai di sana, ternyata pembicaraan tidak sesuai apa yang disampaikan di awal. Pembicaraan melenceng sampai mengarah soal kelemahan partai. Disana ada JAM, ada Mantan Bendum 2010 dan isial M yang berasal dari pemerintah,” terangnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tunggu Arahan DPP
Usai pertemuan tersebut, lanjut Rusian, DPC mengadu ke DPP Demokrat terkait pertemuan di Hotel Aston, Jakarta Selatan yang dihadiri Jhoni Allen, Nazaruddin, dan Moeldoko itu.
“Setelah pertemuan saya diberi laporan, bahwa mereka (DPC) ke DPP,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Rusian, DPC dan DPD Kalsel bersiap menunggu arahan dari DPP Demokrat. “Saat ini kita minta arahn DPP langkah selanjutnya. Kita tetap solid,” tandasnya.
Advertisement