Jenazah 2 Anggota TNI yang Ditembak OTK di Papua Dievakuasi ke Sentani

Jenazah dua anggota TNI yang meninggal usai menjadi korban penyerangan oleh OTK di Kabupaten Yahukimo, Papua, akan dievakuasi dari Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo ke Sentani.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 19 Mei 2021, 13:06 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2021, 13:06 WIB
Ilustrasi Kelompok Separatis
Ilustrasi Kelompok Separatis. (Freepik/Kjpargeter)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah dua anggota TNI yang meninggal usai menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Papua, akan dievakuasi dari Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo ke Sentani.

Jenazah keduanya akan langsung diterbangkan ke kampung halamannya setibanya di Bandara Sentani.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menjelaskan, jenazah Praka Alif akan dibawa ke Flores sedangkan Prada Yudi Ardiyanto ke Ambon, seperti dilansir Antara, Rabu (19/5/2021).

Dua personel TNI tersebut terbunuh akibat diserang oleh orang tak dikenal saat melaksanakan pembangunan talut di Kali Braga, Dekai. Keduanya dikeroyok.

"Belum dipastikan kelompok mana yang melakukan penyerangan dan menganiaya kedua personel TNI," kata Izak.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Senjata Raib

Pada kejadian tersebut, dua pucuk senjata milik personel TNI yang meninggal dunia tersebut juga hilang. Danrem mengatakan pihaknya sudah minta bantuan pemda dan gereja serta tokoh masyarakat di Yahukimo agar dua pucuk senpi beserta amunisi yang diambil OTK dikembalikan.

"Mudah-mudahan berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil dan senpi serta amunisi yang diambil dikembalikan sebelum disalahgunakan, " harap Izak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya