Cemburu Jadi Motif Ayah Aniaya Anak 5 Tahun di Tangsel yang Viral

Pelaku penganiayaan terhadap anak perempuan 5 tahun di Tangsel yang viral telah ditangkap dan ditahan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Mei 2021, 08:36 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2021, 08:36 WIB
Ilustrasi kekerasan dan penganiayaan terhadap anak (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi kekerasan dan penganiayaan terhadap anak (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Lagi-lagi cemburu menjadi dalih motif orang tua menganiaya anaknya. WH, seorang ayah di Tangerang Selatan (Tangsel) ini tega menganiaya anak kandungnya sendiri yang masih berusia 5 tahun karena alasan cemburu.

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, motif WH melakukan aksi keji terhadap putri kandungnya itu karena terbakar cemburu terhadap mantan istrinya yang saat ini bekerja di Malaysia.

"Motifnya dari hasil pemeriksaan adanya kecemburuan, sehingga melampiaskan kepada anak tersebut," kata Iman di Mapolres Tangsel, Kamis (20/5/2021).

Padahal, WH dan mantan istrinya sudah bercerai 1,5 tahun lalu. Sementara anaknya berinisial BH selama ini dirawat oleh WH.

Kecemburaan WH dipicu kabar bahwa sang mantan istri sudah memiliki pujaan hati lain dan akan segera menikah.

"Mereka sudah bercerai, tapi si tersangka dapat informasi si mantan istrinya punya pasangan baru dan akan menggelar secara resmi, dia kesal ke istri dan melampiaskan ke si anak," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Penganiayaan Dikirim ke Ibu Korban

Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak
Ilustrasi kekerasan pada anak. Sumber: Istimewa

Sebelumnya, beredar video berdurasi 37 detik memperlihatkan seorang pria menyiksa bocah perempuan. Selain ditampar serta dilempar ke tembok dan kasur, bocah perempuan tersebut juga dimaki dengan perkataan tak pantas.

Sembari melampiaskan emosi, pria yang belakangan diketahui adalah ayah kandung korban, merekam video penganiayaan tersebut dan mengirimkannya ke ibu korban.

"Ibunya ini bekerja di Malaysia, sudah dua tahun," katanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya