Top 3 News: Cerita dari Sidang Vonis Rizieq Shihab hingga Pengacara Ikut Ditangkap

Pengacara Rizieq Shihab, bernama Kurnia, menjadi salah satu dari 131 orang yang ditangkap di sekitar kawasan PN Jaktim karena ingin menyaksikan sidang vonis eks pimpinan FPI itu.

oleh Maria FloraAdy AnugrahadiBam Sinulingga diperbarui 26 Jun 2021, 10:46 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2021, 10:46 WIB
Simpatisan Rizieq Shihab Membubarkan Diri
Massa pendukung Rizieq Shihab memintas rekannya membubarkan diri di flyover Penggilingan, Jakarta, Kamis (24/6/2021). Sebelumnya, polisi dengan para simpatisan Rizieq Shihab terlibat bentrokan jelang sidang vonis perkara tes swab yang digelar di di PN Jakarta Timur. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Sidang vonis Rizieq Shihab terkait hasil tes swab RS Ummi, Bogor, Jawa Barat sempat diwarnai kerusuhan pada Jumat, 25 Juni kemarin. Ratusan simpatisan Rizieq melakukan perlawanan saat berusaha memaksa hadir untuk menyaksian agenda sidang.

Setelah melempari aparat dengan batu, perlawanan massa mampu dikendalikan setelah gas air mata ditembakkan ke arah kerumunan simpatisan Rizieq. Hasilnya 131 orang berhasil diamankan. 

Dari ratusan massa tersebut, satu di antaranya diketahui bagian dari tim pengacara Rizieq Shihab yang membantu kasus tes usap Covid-19 di RS Ummi serta dugaan pelanggaran protokol Kesehatan. Berita ini terpopuler pertama di top 3 news, Jumat, 25 Jun 2021.

Namun, pada hari yang sama, Kurnia dan massa Rizieq yang lain telah dipulangkan usai dilakukan pemeriksaan.

Berita terpopuler lainnya yang tak kalah disorot publik terkait kasus Covid-19 di Ibu Kota yang melonjak drastis pascalibur Lebaran lalu. 

Keterpakaian RS Wisama Atlet Kemayoran bahkan sempat menyentuh angka 90,22 persen. Pemerintah langsung bergerak cepat dengan menambah tempat tidur bagi pasien yang akan melakukan isolasi di Wisma Atlet.

Hasilnya, pada Jumat, 25 Juni kemarin, tingkat keterisian tempat tidur kembali turun menjadi 85,04 persen. Untuk mengantisipasi membeludaknya pasien positif, pemerintah menyiapkan sejumlah lokasi baru yang diperuntukkan bagi pasien tanpa gejala dan memiliki gejala ringan.

Masih terkait kasus Covid-19, kali ini datang dari wilayah Bekasi. sebuah video gegerkan publik Tanah Air lantaran seorang pasien bergejala Covid-19 diperiksa di atas mobil pikap oleh tenaga medis yang mengenakan APD lengkap.

Bahkan ada pula pasien yang berbaring dengan alas seadanya. Belakangan video viral tersebut dibenarkan oleh Direktur RSUD dr Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi, Kusnanto.

Menurut Kusnanto, para pasien sedang menunggu pemeriksaan awal. Lantaran tenda yang tersedia tak lagi bisa menampung, maka pasien yang baru tiba terpaksa ditangani petugas di tempat seadanya.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat, 25 Juni 2021:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Polisi: Seluruh Simpatisan Rizieq Shihab Telah Dipulangkan

Polisi menghalau simpatisan Rizieq Shihab yang melempari batu di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta. (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam)
Polisi menghalau simpatisan Rizieq Shihab yang melempari batu di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta. (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam)

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Suardi memastikan seluruh simpatisan eks Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab telah dipulangkan.

Mereka ditangkap saat hendak menyaksikan persidangan di PN Jaktim, Kamis (24/6/2021) kemarin.

"Saat ini sudah tidak ada lagi simpatisan MRS," kata dia saat dihubungi, Jumat (24/6/2021).

Suardi membenarkan, mengamankan 131 orang di sekitar kawasan PN Jaktim. Mereka kemudian diboyong ke Polres Metro Jaktim. Suardi mengatakan, proses pemeriksaan rampung pada pukul 22.00 WIB.

Salah satu orang yang turut ditangkap polisi adalah Pengacara Rizieq Shihab, bernama Kurnia. Hal itu dibenarkan Penasihat Hukum Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro saat dihubungi, Kamis (24/6/2021).

 

Selengkapnya...

2. 6 Kabar Terkini RSD Wisma Atlet Kemayoran Usai Pasien Covid-19 Melonjak Drastis

FOTO: Kapasitas RS Rujukan COVID-19 di Jakarta Tersisa 13 Persen
Suasana kamar-kamar tempat isolasi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (19/1/2021). Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan COVID-19 tersisa 13 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta sempat menjadi perhatian pemerintah seiring melonjaknya kasus baru positif Covid-19 di Ibu Kota.

Bahkan hingga Kamis, 24 Juni kemarin dilaporkan, jumlah tempat tidur yang dipakai untuk mengisolasi pasien positif telah mencapai 90,22 persen. Dengan angka pasien di rawat inap di atas enam ribu lebih.

Mengantisipasi keterpakaian tempat tidur yang nyaris penuh di Wisma Atlet, pemerintah belum lama ini menambah 500 unit pada Kamis, 24 Juni 2021 kemarin.

Dengan penambahan tersebut, bed occupancy rate (BOR) yang awalnya dilaporkan telah menyentuh angka 94,59, turun menjadi 88,60 persen. Bahkan pada hari ini, Jumat (25/6/2021), kembali turun menjadi 85,04 persen.

Tak hanya menambah kapasitas tempat tidur di Wisma Atlet, pemerintah kini telah menyediakan Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara sebagai lokasi baru bagi pasien positif Covid-19.

 

Selengkapnya...

3. Viral Pasien Gejala Covid-19 Diperiksa di Atas Pikap, Begini Penjelasan RSUD Bekasi

Pasien bergejala Covid-19 diperiksa di atas mobil pikap di depan RSUD Kota Bekasi
Pasien bergejala Covid-19 diperiksa di atas mobil pikap di depan RSUD Kota Bekasi. Lonjakan Covid-19 membuat tempat tidur untuk pasien penuh. (Istimewa)

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pasien bergejala Covid-19 diperiksa di atas mobil pikap oleh tenaga medis yang mengenakan APD lengkap viral di media sosial. Peristiwa itu disebutkan terjadi di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.

Kondisi lainnya juga memperlihatkan sejumlah pasien yang berbaring dengan alas seadanya, serta duduk di kursi roda. Para pasien tersebut berada tepat di depan tenda darurat yang didirikan pihak rumah sakit.

Direktur RSUD dr Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi, Kusnanto membenarkan isi rekaman video yang viral tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/6/2021) pagi. Para pasien disebutkan bergejala Covid-19 dan sedang menunggu pemeriksaan awal.

"Karena kondisinya kritis, jadi petugas kami langsung sigap menangani langsung di mana pasien itu datang," kata Kusnanto kepada awak media.

Saat menunggu pemeriksaan awal, kata dia, beberapa pasien ternyata tak sabar dan lebih memilih berbaring ketimbang duduk di kursi roda.

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya