Vaksinasi Covid-19, Antrean Warga Tidak Tertib Timbulkan Kerumunan

Peserta yang sebelumnya telah mendaftar di masing-masing kelurahan pun tampak mengantre menunggu giliran disuntik vaksin.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 26 Jul 2021, 20:42 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2021, 20:42 WIB
Vaksinasi Covid-19 di Gedung Braja Mustika, Kota Bogor menimbulkan kerumunan, Senin (26/7/2021). Warga berebut mendaftarkan diri untuk divaksinasi.
Vaksinasi Covid-19 di Gedung Braja Mustika, Kota Bogor menimbulkan kerumunan, Senin (26/7/2021). Warga berebut mendaftarkan diri untuk divaksinasi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 di Gedung Braja Mustika, Kota Bogor menimbulkan kerumunan, Senin (26/7/2021). Warga berebut mendaftarkan diri untuk divaksinasi. 

Mereka menyodorkan fotocopy KTP dan kartu keluarga kepada petugas yang menangani vaksinasi. Peserta yang sebelumnya telah mendaftar di masing-masing kelurahan pun tampak mengantre menunggu giliran disuntik vaksin. 

Tempat duduk yang disediakan penyelenggara tak mencukupi karena membludaknya jumlah peserta yang datang dalam waktu bersamaan.

Petugas akhirnya memutuskan menutup lebih awal pendaftaran vaksinasi di tempat  yaitu sekitar pukul 11.00 WIB.  

Setelah antrean berkurang, penyelenggara membuka kembali pendaftaran pada pukul 13:00 WIB.  

Camat Tanah Sareal, Sahib Khan mengakui sempat terjadi kerumunan di hari terakhir kegiatan vaksinasi bagi warga Tanah Sareal ini. Namun begitu, kerumunan dapat dicegah setelah panitia memutuskan menutup sementara pendaftaran vaksinasi. 

"Kami sebagai panitia selalu mengimbau warga untuk selalu menerapkan prokes," ujar Sahib. 

Menurut dia, membludaknya peserta di hari terakhir vaksinasi menunjukkan bahwa warganya sangat antusias untuk disuntik anti virus Covid-19. 

"Pada hari pertama memang kegiatan masih terbilang aman, lancar dan kondusif. Hari terakhir antusias masyarakat untuk divaksin sangat tinggi dan kami minta maaf atas terjadi kerumunan," katanya. 

Karyawan Wajib Vaksin

Sukitman, salah satu peserta vaksinasi mengaku rela antre berjam-jam demi mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Sebab, di perusahaan tempat dia bekerja mewajibkan karyawan untuk divaksin. 

"Di tempat kerja saya per Agustus 2021 semua karyawan yang masuk diharuskan sudah divaksin," kata Sukitman. (Achmad Sudarno)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya