Liputan6.com, Jakarta Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes (Pol) Donny Charles Go membenarkan bahwa pihak Densus 88 Antiteror bersama tim dari Polda Kalbar telah mengamankan atau menangkap terduga teroris.
"Untuk keterangan lebih lengkap saya tidak bisa berwenang, melainkan sudah kewenangan dari Mabes Polri," kata Donny Charles Go di Pontianak, Sabtu (14/8/2021).
Baca Juga
Dari informasi yang didapat, Densus 88 telah mengamankan terduga teroris di wilayah Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.
Advertisement
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang ustaz Pondok Pesantren (Ponpes) Rehab Hati di Kampung Sumur Pecung, Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten karena diduga terlibat jaringan teroris.
"Penangkapan ustaz itu pada Jumat (13/8) dan tidak ada perlawanan," kata Ketua RT 13 Sumur Pecung, Warunggunung, Sandra, di Lebak, Sabtu (14/8/2021) dilansir Antara.
Pondok Pesantren Rehab Hati khusus Tahfidz Quran yang berlokasi di Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang milik Ustaz Ahmad.
"Kehadiran pesantren tersebut sangat tertutup dan para ustaznya tidak dikenal warga setempat, termasuk ustaz yang ditangkap Densus 88 itu," jelas Sandra.
Â
Bukan Warga Setempat
Â
Dia menambahkan, bahwa Ponpes Rehab Hati telah berdiri selama 5 tahun. Dan dilaporkan sang pemimpin ponpes bukanlah warga setempat.
"Kami tidak begitu kenal ustaz yang ditangkap itu," tutur Sandra.
Â
Advertisement