Ketua MPR: Jangan Ada Lagi Ambil Paksa Jenazah Covid-19, Pemalsuan Hasil Tes dan Sertifikat Vaksin

Melalui pidatonya, pria yang karib disapa Bamsoet ini menegaskan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak ada lagi aksi-aksi yang memperkeruh penanganan pandemi oleh pemerintah.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 16 Agu 2021, 09:28 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2021, 09:20 WIB
Bamsoet
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa saat ini, bangsa Indonesia tengah merasakan ancaman yang luar biasa terhadap karakter serta jati diri bangsa

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan pidatonya dalam Sidang tahunan MPR bersama DPR dan DPD RI di Parlemen tahun 2021. Melalui pidatonya, pria yang karib disapa Bamsoet ini menegaskan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak ada lagi aksi-aksi yang memperkeruh penanganan pandemi oleh pemerintah.

"Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia membangun kekuatan bersama, mendukung kebijakan pemerintah. Tidak ada lagi pengambilan paksa jenazah yang terkonfirmasi Covid-19, tidak ada lagi pemalsuan sertifikat vaksin dan test swab PCR, tidak ada lagi penimbunan obat, oksigen, dan peralatan kesehatan lainnya, serta tidak ada lagi narasi-narasi kontraproduktif yang mengganggu keprihatinan dan fokus kita bersama dalam menangani pandemi Covid-19," ujar Bamsoet di Gedung Parlemen, Senayan, Senin (16/8/2021).

Bamsoet atas nama Pimpinan dan Anggota MPR menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah atas kerja keras dan langkah atas kebijakan yang cepat dan tepat.

"Secara khusus kami juga menyampaikan apresiasi kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19, para tenaga kesehatan dan relawan, jajaran Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia serta pihak lainnya yang telah berkontribusi dalam upaya pengendalian dan penanganan Covid-19," jelas Bamsoet.

Apresiasi Aksi Solidaritas

Bamsoet melanjutkan, apresiasi yang sama juga kami sampaikan kepada seluruh entitas masyarakat Indonesia yang telah bergotong-royong membantu penanganan pandemi Covid-19 melalui gerakan solidaritas, kepedulian sosial, baik secara individu maupun kelompok.

"Perusahaan-perusahaan, kampus-kampus, organisasi massa dan profesi, komunitas-komunitas masyarakat hingga relawan-relawan individu bersinergi dan berkolaborasi mendukung upaya pemerintah dalam memerangi Covid-19," Bamsoet menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya