Mengintip Persiapan PTM di Jadetabek yang Kini Berstatus PPKM Level 3

Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengatakan mulai pekan depan rencana penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) dilakukan secara terbatas.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Agu 2021, 16:10 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2021, 16:10 WIB
Uji coba pembelajaran tatap muka hari pertama
Siswa mengikuti hari pertama uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas di 100 sekolah mulai 7 hingga 29 April 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim berencana mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di wilayah PPKM Level 1,2,3.

Hal tersebut disampaikan Nadiem saat rapat bersama Komisi X DPR RI pada Senin 23 Agustus 2021.

"PPKM level 1,2,3 boleh PTM terbatas. Sekitar 63 persen sekolah kita ada di PPKM level 1,2,3," ujar Nadiem di Kompleks Parlemen Senayan, Senin 23 Agustus 2021.

Menanggapi peraturan dari pusat, pemerintah daerah Jakarta dan sekitarnya yang kini turun ke PPKM Level 3 tampak sigap mempersiapkan diri menyambut pelaksanaan PTM.

Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengabarkan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai minggu depan akan dilakukan secara terbatas.

Demikian pula dengan wilayah Depok yang mengeluarkan Surat Keputusan Wali Kota Depok Nomor 366 tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Level 3. Salah satu poin di dalamnya berkenaan dengan rencana Pembelajaran Tatap Muka.

"Akan dilakukan uji coba PTM terbatas pada September 2021," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris, Rabu, 25 Agustus 2021. 

Berikut ini sederet persiapan pemerintah daerah Jakarta dan sekitarnya yang kini masuk PPKM Level 3 menyambut pelaksanaan pertemuan tatap muka (PTM) dihimpun Liputan6.com:

1. Jakarta Mulai Sekolah Tatap Muka Pekan Depan

Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengatakan mulai pekan depan rencana penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) dilakukan secara terbatas.

"Mudah-mudahan Minggu depan, Insya Allah ya kalau rencananya itu akan dilaksanakan, istilahnya PTM terbatas," kata Taga saat dihubungi, Selasa, 24 Agustus 2021. 

Nantinya, kata dia, dalam pelaksanaan PTM tidak berbeda jauh saat pelaksanaan uji coba beberapa waktu lalu. Seperti halnya mulai dari pembatasan durasi belajar hingga kapasitas siswa.

Perbedaannya terkait penyempurnaan instrumen asesmen yakni mengenai kriteria vaksinasi Covid-19.

Untuk itu, Taga mengatakan bagi pelajar dan pendidik yang belum divaksin karena satu dan lain hal, belum diperkenankan mengikuti PTM.

Ia menambahkan bahwa vaksinasi merupakan upaya untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari keterpaparan Covid-19.

"Ini juga menjadi catatan penting, karena kalau kita mentoleransi yang belum divaksin ikut PTM, justru yang dikhawatirkan, yang sedikit itulah yang menjadi penyebar Covid-19 yang baru," papar dia.

Rencananya sebanyak 610 sekolah yang tersebar di DKI Jakarta yang mengikuti PTM terbatas.

"Diperkirakan ada 610 sekolah yang ikut PTM terbatas, mudah-mudahan tidak berubah Minggu depan," jelas dia.

 

2. Depok Akan Gelar Uji Coba PTM Terbatas

Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan terdapat beberapa perubahan dan rencana yang akan dilakukan Pemerintah Kota Depok di masa perpanjangan PPKM saat ini, salah satunya tentang pendidikan.

Idris menjelaskan, PTM terbatas akan dilaksanakan setelah mid semester yang dilaksanakan pada September. Menurut dia, pembelajaran secara daring sudah dilakukan selama satu tahun lebih, sehingga menjadi pertimbangannya untuk dilakukan PTM.

"Pertimbangan lainnya, Kota Depok sudah memasuki PPKM Level 3," ungkap Idris.

 

3. Tangerang Tengah Bahas Aturan PTM untuk PAUD hingga SMP

Selain DKI Jakarta dan Depok, Pemerintah Kota Tangerang juga tengah mempersiapkan pembelajaran tatap muka mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat.

Hal ini sebagai tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 35 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Coronavirus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

"Karena instruksinya baru keluar jadi kita sedang persiapkan dan sosialisasi aturannya," jelas Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. 

Sejauh ini Pemkot Tangerang telah mengantisipasi kegiatan pembelajaran tatap muka dengan melakukan vaksinasi kepada pelajar dan remaja. Serta siap untuk membantu Pemprov Banten dalam vaksinasi bagi pelajar di jenjang SMA sederajat

"Sekarang untuk dosis satu 50.696 orang dan dosis dua sebanyak 17.306 orang. Untuk yang SMA sederajat juga sedang diupayakan agar nantinya PTM bisa optimal," katanya.

 

4. Bekasi Perbolehkan Sekolah Tatap Muka

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dalam keterangannya menyatakan ada sejumlah pelonggaran di beberapa sektor pada PPKM Level 3 kali ini.

Salah satunya pelaksanaan pembelajaran tatap muka oleh satuan pendidikan yang dapat dilakukan secara terbatas berdasarkan keputusan SKB 4 menteri.

"Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen," ujar Rahmat.

Bagi Sekolah Luar Biasa mulai dari jenjang SD hingga SMA sederajat, bisa menerapkan kapasitas 62-100 persen, dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas.

"PAUD maksimal 33 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas," jelas Rahmat.

 

Cindy Violeta Layan   

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya