Jubir Jokowi: Perpindahan Ibu Kota Negara Bagian Pemerataan Kesejahteraan Rakyat

Menurut dia, Ibu Kota Negara yang berada di tengah wilayah geografis Nusantara merupakan simbol transformasi progresif menuju Indonesia Maju.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 01 Okt 2021, 14:39 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2021, 14:38 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memanggil Fadjroel Rahman ke Istana.
Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman. (Liputan6/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Fadjroel Rachman mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur merupakan langkah kongkret mewujudkan Indonesiasentris. Menurut dia, pemindahan IKN juga untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat.

"Ibu Kota Negara di Pulau Kalimantan ini merupakan bagian dari keberpihakan Presiden Joko Widodo dan jajaran pemerintahannya untuk mengkonsolidasikan tatanan demokrasi dan pemerataan kesejahteraan yang didambakan rakyat Indonesia," kata Fadjroel dikutip dari siaran persnya, Jumat (1/10/2021).

"Perubahan kultur dan sistem yang mampu menjawab tantangan jaman dan memeratakan keadilan pembangunan atau Indonesiasentris," sambungnya.

Menurut dia, Ibu Kota Negara yang berada di tengah wilayah geografis Nusantara merupakan simbol transformasi progresif menuju Indonesia Maju. Transformasi progresif dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru yang berprinsip pada pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

Selain itu, perlindungan lingkungan dalam menghadapi Climate Change, kualitas baru tata kelola pemerintahan, transformasi progresif dan menyeluruh kehidupan sosial, ekonomi dan budaya. Perpindahan sebagai tonggak transformasi progresif itu telah disampaikan Presiden Jokowi.

Saat itu, Jokowi meminta agar perpindahan ibu kota jangan hanya dilihat sebagai perpindahan kantor pemerintahan atau pindah lokasi. Namun, Jokowi ingin ada sebuah transformasi, pindah cara kerja, pindah budaya kerja, pindah sistem kerja, dan juga perpindahan basis ekonomi.

"Menumbuhkan habitus Indonesia Maju merupakan prinsip utama perpindahan IKN dalam pandangan Presiden Joko Widodo," ucap Fadjroel.

 

 

Pendukung Kebiasaan Lama

Kendati begitu, dia mengakui halangan perubahan bisa muncul dari para pendukung kebiasaan lama. Untuk itu, pemerintah mengajak semua masyarakat untuk bergotong royong mengatasi masalah dan bergerak maju bersama-sama.

"Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur ini akan menjadi lokomotif bangsa indonesia mewujudkan Indonesiasentris dan Indonesia Maju. Kita yakin Indonesia Maju," jelas Fadjroel.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya