4 Fakta Penembakan Tukang Ojek oleh OTK di Kabupaten Puncak Papua

Korban J dilaporkan selamat dalam peristiwa penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2021, 17:17 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2021, 17:17 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Insiden penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) terjadi di Jembatan Permanen Kali Ilame Kampung Wako, Kabupaten Puncak, Papua, Senin, 4 Oktober 2021.

Korban merupakan seorang tukang ojek yang selesai mengantarkan penumpangnya di Distrik Gome sekitar pukul 16.00 WIT. Hingga kini motif di balik penembakan tersebut belum diketahui.

Lantas, seperti apa kondisi korban kini? Korban J (48) dilaporkan selamat dan langsung mendapat penanganan medis usai dilarikan ke Puskesmas Ilaga, Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, petugas masih mengusut peristiwa penembakan oleh OTK tersebut dan kini pelaku dalam pengejaran.

"Untuk pelaku saat ini kami masih melakukan pengejaran," tutur Kamal dalam keterangannya, Selasa 5 Oktober 2021.

Berikut merupakan deretan fakta terkait penembakan tukang ojek oleh OTK di Kabupaten Puncak Papua, yang dihimpun oleh Liputan6.com:

1. Korban Selamat

Korban J dilaporkan selamat dalam peristiwa penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 4 Oktober 2021 sekitar pukul 16.00 WIT.

"Korban dibawa ke Puskesmas Ilaga, Papua untuk mendapatkan pertolongan medis dan mendapatkan penanganan medis. Kondisi korban dalam keadaan sadar," tutur Kamal dalam keterangannya, Selasa 5 Oktober 2021.

Menurut Kamal, korban berumur 48 tersebut rencananya akan dirujuk ke RSUD Mimika hari ini demi mendapatkan penanganan medis lebih lanjut terkait luka yang dialami dalam insiden tersebut.

"Tembakan tersebut mengenai pipi kanan korban," jelas dia.

 

2. Kasus Ditangani Polres Puncak

Kamal menyampaikan, dalam peristiwa ini korban melarikan diri dengan memacu sepeda motornya ke arah Pos Raider Yonif 521 untuk meminta bantuan dan pertolongan.

Polisi sendiri telah mendatangi TKP, serta meminta keterangan dari korban. Dirinya mengatakan, bahwa polisi masih menyelidiki insiden penembakan tersebut.

"Kasus ini telah ditangani oleh Polres Puncak," jelas Kamal.

 

3. Kronologi Kejadian

Kombes Ahmad Mustofa Kamal menyampaikan, peristiwa itu berawal saat korban berinisial J (48) selesai mengantarkan penumpang ke daerah distrik Gome pada Senin, 4 Oktober 2021.

Dalam perjalanan kembali ke arah Ilaga, sekitar pukul 16.00 WIT tepatnya di dekat jembatan permanen Kali Ilame Kampung Wako, korban diberhentikan oleh dua OTK.

"Pelaku meminta kepada korban untuk mengantarkan salah satu dari dua orang tersebut kembali ke arah Gome untuk mengambil barang di rumahnya," tutur Kamal dalam keterangannya, Selasa 5 Oktober 2021.

Menurut Kamal, korban menuruti dan mengantar salah satu pelaku hingga kemudian kembali ke tempat awal untuk menemui rekannya yang menunggu dekat jembatan.

"Kemudian pada saat teman pelaku yang di belakang korban turun, temannya yang berada di dekat jembatan tersebut mendekati korban dari arah belakang dan langsung mengarahkan satu buah pistol ke arah muka korban, serta langsung ditembakkan," jelas dia.

 

4. Polisi Buru Pelaku Penembakan

Saat ini, dikabarkan polisi masih mengusut kasus penembakan yang dialami tukang ojek di Kabupaten Puncak, Papua tersebut. Dua pelaku orang tak dikenal kini dalam pengejaran petugas.

"Untuk pelaku saat ini kami masih melakukan pengejaran," tutur Kamal dalam keterangannya, Selasa 5 Oktober 2021.

 

Deni Koesnaedi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya