Mensesneg: Jokowi Pilih dari Angkatan Darat Jadi Panglima, AL Bisa Periode Berikutnya

Pratikno menyebut jabatan Panglima dari matra laut bisa diusulkan di periode calon panglima selanjutnya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Nov 2021, 13:28 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2021, 13:27 WIB
Andika Perkasa
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah) memberi keterangan pers di Mabes TNI AD, Jakarta, Rabu (9/10/2019). (Liputan6.com/Pool/Dispen TNI AD)

Liputan6.com, Jakarta Mensesneg Pratikno menyatakan calon panglima harus berasal dari kepala staf TNI. Dari tiga kepala staf, terdapat dua pilihan kuat calon Panglima TNI, yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.

Pratikno menjelaskan alasan Presiden Jokowi memilih KSAD Andika Perkasa meski sisa masa jabatannya hanya 13 bulan.

"Eggak apa-apa kan tetap saja, syarat Panglima TNI itu kan harus kepala staf, kepala stafnya kan sekarang ini kan TNI AU sudah panglima jadi pilihannya AD dan AL, Pak Presiden sudah memilih angkatan darat," kata Pratikno di DPR RI, Rabu (3/11/2021).

Pratikno menyebut jabatan Panglima dari matra laut  bisa diusulkan di periode calon panglima selanjutnya.

"Kan bisa nanti pada periode berikutnya," kata dia.

Diputuskan Jokowi Sebelum ke Luar Negeri

Menurut Pratikno, Presiden Jokowi telah memutuskan pilihan calon panglima sebelum berangkat kunjungan kerja ke luar negeri beberapa waktu lalu.

"Sebelum berangkat ke luar negeri," pungkas dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya