Liputan6.com, Jakarta - Dewan Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau DEMA PTKIN menerima Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk karya tulis esai moderasi beragama terbanyak oleh Mahasiswa se- Indonesia dan Deklarasi Duta Moderasi Beragama PTKIN 2021 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 30 November 2021.
Rekor MURI diikuti 5.757 karya tulis esai oleh mahasiswa dari 58 kampus PTKIN, dalam rangka merawat khazanah literasi dengan tema "Urgensi Moderasi Beragama dalam Perspektif Milenial dan Generasi Z".
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Triyono selaku senior manager MURI.
Advertisement
Koordinator Pusat Dewan Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Onky Fachrur Rozy, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas penghargaan tersebut. Pasalnya, onky selaku pihak penyelenggara mengaku tidak menyangka antusiasme dan respon positif dari mahasiswa, dengan jumlah peserta yang begitu banyak dari kalangan mahasiswa.
Baca Juga
"Kegiatan ini merupakan rentetan rangkaian terakhir dari program literasi moderasi kerukunan beragama. Saya bersyukur melalui pemecahan rekor MURI kali ini dapat memotivasi para mahasiswa untuk memelihara nilai - nilai literasi dan moderasi beragama," ujar Onky dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, bukan hanya sebagai inspirasi bagi masyarakat. Tetapi juga, melalui karya tulis dari para peserta dapat membentuk karakter para mahasiswa akan pentingnya memupuk rasa saling menghargai antar umat beragama.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
10 Mahasiswa Terbaik
Dari ribuan hasil karya tulis esai agama yang mengikuti ajang ini, pihak penyelenggara melakukan penyaringan dan menunjuk 10 mahasiswa selaku duta terbaik yang berasal dari berbagai universitas Islam negeri.
Salah satu peserta yang mendapatkan penghargaan duta terbaik adalah Irmawati, mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) 1 Tulung Agung, Jawa Timur.
"Di era perkembangan teknologi dan informasi yang pesat seperti saat ini, maka saya sangat termotivasi untuk semakin mendorong kepada masyarakat maupun mahasiswa memandang penting akan keberagaman" Ujar Irmawati.
Acara penyerahan piagam MURI tersebut digelar dengan menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan covid19 dan dilakukan secara Hybrid (online dan offline), dalam kesempatan yang sama penyelenggara memberikan piala dan bingkisan kenangan kepada para duta yang terpilih.
Advertisement