Terpilih Jadi Ketum PBNU, Yahya Staquf: Terima Kasih KH. Said Aqil Membukakan Jalan Untuk Saya

Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketum PBNU perioder 2021-2026. Yahya pun menyampaikan terima kasih kepada K.H Saif Aqil Siradj yang telah mendidik, membesarkan, serta membukakan jalan untuknya.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Des 2021, 11:14 WIB
Diterbitkan 24 Des 2021, 11:14 WIB
20150805-Ucapan Terimakasih Panitia Muktamar NU ke-33-Surabaya
Rais Syuriah PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf (Kiri), Ketua Panitia Daerah Muktamar NU, H. Syaifullah Yusuf, (Tengah), dan Rais Syuriah PBNU, KH. Ahmad Ishomuddin (Kiri) memberikan keterangan Pers di Jombang, Rabu, (5/8/2015). (Liputan6.Com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) perioder 2021-2026. Yahya pun menyampaikan terima kasih kepada K.H Saif Aqil Siradj yang telah mendidik, membesarkan, serta membukakan jalan untuknya.

"Terima kasih saya adalah kepada guru saya, yang mendidik saya, yang menggembleng saya, menguji saya. Tapi juga membukakan jalan untuk saya dan membesarkan saya, Profesor Dokter Kyai Haji Said Aqil Siradj," jelas Yahya dalam konferensi pers usai terpilih, Jumat (24/12/2021).

Dia mengaku Said Aqil Siradj sangat berjasa untuknya. Bahkan, Gus Yahya mengatakan dirinya tak tahu bagaimana membalas jasa-jasa sang guru, Said Aqil.

"Saya tidak tahu apa apakah akan cukup umur saya untuk membalas jasa-jasa beliau. Kalau ini disebut keberhasilan sesungguhnya ini adalah akar beliau. Kalau ada yang patut dipuji dari semua ini, pujian itu milik beliau," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gus Yahya Terpilih Jadi Ketum PBNU

Sebelumnya, Pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah usai. Hasilnya, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menggungguli Said Aqil Siradj dalam penghitungan suara.

"Setelah dihitung Kiai Said Aqil Siradj 210, terus KH Yahya Cholil Staquf 337, ada yang batal 1, jadi total suara yang masuk 548," kata panitia acara dilihat di tayangan TVNU, Jumat (24/12/2021).

"Jadi suara terbanyak adalah Gus Yahya, jadi ini kemenangan NU dan kita bersama," sambungnya.

Pemilihan ketua umum PBNU tersebut dilaksanakan pada Sidang Pleno IV Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Gedung Serbaguna Universitas Lampung.

Sesuai pasal 28 ayat 2 Tata Tertib Muktamar ke-34, maka KH Yahya Cholil Staquf ditetapkan sebagai Ketua Umum PBNU masa khidmad 2021-2026.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya