Layanan Telemedicine Diperluas dari Bandung hingga Denpasar

Saat ini, layanan telemedicine hanya tersedia di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2022, 02:27 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2022, 02:27 WIB
Telemedicine, Solusi Minimnya Tenaga Kesehatan di Pedalaman
Masyarakat perkotaan maupun mereka yang tinggal di Pulau Jawa tidak akan menemui kesulitan saat membutuhkan tenaga kesehatan

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan akan memperluas cakupan layanan telemedicine bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri atau isoman. Perluasan layanan tersebut meliputi Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya, Yogyakarta, Malang Raya, dan Denpasar.

Saat ini, layanan telemedicine hanya tersedia di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Melalui layanan telemedicine pasien Covid-19 bisa mendapatkan layanan telekonsultasi dan paket obat secara gratis.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, layanan telemedicine sudah berjalan di wilayah Jakarta. Total 150.000 pasien Covid-19 yang sudah mendapatkan manfaat dari layanan telemedicine.

"Sudah mengirimkan juga sekitar 38.000 obat-obatan ke mereka yang teridentifikasi positif," ucapnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/2/2022).

Layanan dapat diakses melalui https://isoman.kemkes.go.id/. Saat ini Kementerian Kesehatan telah bekerja sama dengan 17 platform telemedicine, yaitu Aido Health, Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, Homecare24, KlikDokter, KlinikGo, Lekasehat, LinkSehat, Mdoc, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, Trustmedis, Vascular Indonesia, dan YesDok.

Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.

Jika hasilnya positif dan laboratorium penyedia layanan tes Covid-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR), maka pasien akan menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.

Namun, apabila tidak mendapatkan WhatsApp pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id.

 

Cara Berkonsultasi Secara Daring

Bagi pasien yang mendapat WhatsApp pemberitahuan, bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 17 layanan telemedicine. Caranya tekan link yang ada di pesan WhatsApp dari Kemenkes atau di link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/panduan.

Lalu memasukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis. Setelah selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien dan resep dapat ditebus melalui https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat.

Hanya pasien dengan kategori layak Isoman (dengan kondisi tanpa gejala atau ringan), yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis. Obat gratis yang didapatkan pasien berupa Paket A untuk pasien tanpa gejala, terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet.

Kemudian Paket B untuk pasien bergejala ringan terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, Favipiravir 200mg 40 kapsul, atau Molnupiravir 200 mg – 40 tab dan parasetamol tablet 500mg (jika dibutuhkan).

Reporter: Supriatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya