Liputan6.com, Jakarta Ada momen menarik saat Presiden Jokowi menghadiri peresmian NasDem Tower di Menteng Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2022). Jokowi tampak duduk di kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem, Surya Paloh.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di NasDem TV, Jokowi yang baru saja tiba di Nasdem Tower langsung disambut Surya Paloh. Tampak pula Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan sejumlah kader Partai NasDem lainnya.
Kemudian, Jokowi diajak Surya Paloh ke lantai 22 untuk meninjau NasDem Tower. Adapun lantai 22 merupakan lantai tertinggi NasDem Tower yang merupakam ruangan pribadi Surya Paloh.
Advertisement
Selanjutnya, Jokowi diajak mengunjungi lantai 20 yang merupakan ruang kerja Surya Paloh dan petinggi-petinggi NasDem lainnya. Di ruangan inilah, Surya Paloh meminta Jokowi untuk duduk di kursinya.
Awalnya, Jokowi hanya tertawa namun dia akhirnya menuruti permintaan Surya Paloh untuk duduk di kursinya. Surya Paloh yang berdiri di samping Jokowi dan keduanya berfoto bersama.
Momen itu sontak disambut meriah oleh para kader Partai NasDem yang melihat di ruangan berbeda melalui sebuah tayangan. Mereka bertepuk tangan dengan meriah.
Â
Kagumi Kantor Mewah Nasdem
Jokowi sendiri memuji kantor baru Nasdem Tower yang angat mewah dan isinya sangat komplit untuk sebuah kantor partai. Jokowi menyebut Nasdem Tower memiliki ruang perpusatakaan dua lantai yang berisi buku-buku pergerakan politik serta ruangan yang siap menyajikan data apapun.
"Artinya, di situ ada big data. Ini menunjukkan Partai Nasdem adalah partai modern yang selalu mengupdate kegiatan apapun data apapun secara real time," ujar Jokowi saat menyampaikam sambutan.
Dia meyakini, keberadaan Nasdem Tower menjadi modal besar bagi Partai Nasdem untuk menjadi partai politik terbesar di Indonesia. Hal ini karena Nasdem Tower memiliki fasilitas yang komplit.
"Saya meyakini dengan kantor yang begitu sangat komplit seperti yang dimiliki Partai Nasdem ini, ini menjadi sebuah modal besar Partai Nasdem untuk menjadi partai terbesar di negara kita," tutur Jokowi.
Advertisement