Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Surya Paloh, secara resmi menutup Program Remaja Bernegara yang digelar di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Penutupan Remaja Bernegara ini merupakan batch terakhir season 1 dari Program Remaja Bernegara Teen Civic Mission.
Baca Juga
Surya Paloh didampingi Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, Siti Nurbaya Bakar, Lestari Moerdijat, Latifah Al Ansory, dan pengurus DPP lainnya.
Advertisement
Dalam sambutannya, Surya Paloh menyampaikan pesan mendalam dan penuh harapan kepada generasi muda Indonesia yang ikut dalam Program Remaja Bernegara.
“Saya titipkan harapan kepada kaum remaja di negeri ini. Ini bangsa kita. Teruskan perjuangan untuk memberikan dan membangun bangsa yang lebih hebat lagi,” ujar Surya Paloh di hadapan para peserta.
Kata Paloh, Program Remaja Bernegara merupakan inisiatif Partai NasDem dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kepemimpinan, dan idealisme kepada generasi muda. Ia menekankan bahwa masa depan bangsa berada di tangan para remaja yang memiliki dedikasi, cita-cita besar, dan keberanian moral.
“Di sana masih ada kejujuran, masih ada keberanian, dan masih ada keinginan untuk memperbaiki dan berjuang untuk suatu negeri hebat,” lanjutnya.
Ia juga mengibaratkan program ini sebagai secangkir air di tengah padang pasir, sebuah oase di tengah krisis nilai dan semangat kebangsaan.
“Keberadaan kita di sini adalah secangkir air di tengah padang pasir yang sulit mendapatkan setetes harapan. Dan itulah Program Remaja Bernegara,” katanya.
Beri Semangat dan Motivasi
Surya menutup pidatonya dengan memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta untuk terus berjuang meskipun tantangan akan selalu ada.
“Jatuh bangun adalah cobaan yang akan kalian hadapi. Perjalanan tidak selamanya mulus, tapi dengan tekad dan semangat, di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan.”
Program Remaja Bernegara diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang mencetak generasi muda berintegritas, visioner, dan siap menjadi pemimpin masa depan bangsa.
Advertisement
