Kuatnya arus banjir menjadi dalang jebolnya tanggul di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Jokowi segera mengirimkan pasir dengan truk untuk memperbaiki tanggul. Beberapa di antaranya berasal dari tanah kelahiran Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok, Belitung.
"Iya betul. Serius. Itu pasir dari Belitung semuanya ke Latuharhary," kata lelaki bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini di Posko Bantuan Banjir Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (19/1/2013).
Sementara semua perhatian fokus kepada banjir di Latuharhary, kawasan kediaman pribadi Ahok di Pluit justru kurang diperhatikan. Oleh karena itu dia akan minta temannya di Belitung mengirimkan lagi beberapa truk pasir untuk perbaikan Waduk Pluit yang dangkal.
"Harusnya ke utara, Pluit. Kami lagi minta beberapa teman-teman untuk kirim," imbuh Ahok.
"Banyak orang berpikir utara itu enggak penting. Padahal ini penting. Waduk Pluit sudah dangkal, pompa enggak bisa lagi menahan. Tambah 35 kubik per detik dari jebolan Latuharhary. Ini kami mau tambah 11 pompa di 2 diesel," pungkas Ahok.(Ndy)
"Iya betul. Serius. Itu pasir dari Belitung semuanya ke Latuharhary," kata lelaki bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini di Posko Bantuan Banjir Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (19/1/2013).
Sementara semua perhatian fokus kepada banjir di Latuharhary, kawasan kediaman pribadi Ahok di Pluit justru kurang diperhatikan. Oleh karena itu dia akan minta temannya di Belitung mengirimkan lagi beberapa truk pasir untuk perbaikan Waduk Pluit yang dangkal.
"Harusnya ke utara, Pluit. Kami lagi minta beberapa teman-teman untuk kirim," imbuh Ahok.
"Banyak orang berpikir utara itu enggak penting. Padahal ini penting. Waduk Pluit sudah dangkal, pompa enggak bisa lagi menahan. Tambah 35 kubik per detik dari jebolan Latuharhary. Ini kami mau tambah 11 pompa di 2 diesel," pungkas Ahok.(Ndy)