Warganya Bisa Bayar Pajak Pakai Sampah, Kenali Inovasi Pemkot Mojokerto Satu Ini!

Warga Kota Mojokerto sekarang dapat menikmati kemudahan dalam membayar pajak.

oleh Fachri pada 02 Agu 2022, 15:25 WIB
Diperbarui 02 Agu 2022, 15:21 WIB
Warga Mojokerto.
Warga sedang menggunakan aplikasi Bajak Sambal Terasi. (Foto: Diskominfo Kota Mojokerto)

Liputan6.com, Mojokerto Warga Kota Mojokerto sekarang dapat menikmati kemudahan dalam membayar pajak. Mereka yang terdaftar sebagai anggota Bank Sampah, bisa menggunakan aplikasi Bajak Sambal Terasi (Bayar Pajak Pakai Sampah Bisa Langsung dan Terintegrasi).

Program bayar pajak itu merupakan program yang ditujukan untuk mempermudah dan meringankan pembayaran pajak bagi para wajib pajak di Kota Mojokerto, di mana pembayaran pajak dilakukan melalui bank sampah dengan mengumpulkan sampah terlebih dahulu secara bertahap.

Pembayaran pajak melalui bank sampah dengan modal sampah merupakan bentuk perluasan akses pembayaran pajak pajak bumi dan bangunan perkotaan. Hal tersebut juga merupakan salah satu langkah pemerintah Kota Mojokerto untuk meningkatkan pendapatan pajak bumi dan bangunan perkotaan.

“Bajak Sambal Terasi merupakan sebuah aplikasi pembayaran PBB menggunakan sampah yang langsung terintegrasi data di SISMIOP Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Mojokerto atas pembayaran di bank sampah, ini sudah tervalidasi dan lunas,” tutur Endra Antariksa Kepala Bidang Pendapatan BPKPD Kota Mojokerto, pada Selasa (19/7/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Salah Satu Alternatif

Bajak Sambal Terasi.
Aplikasi bayar pajak pakai sampah oleh Pemkot Mojokerto. (Foto: Diskominfo Kota Mojokerto)

Endra menambahkan, ada beberapa kanal pembayaran PBB selain melalui bank sampah. Kanal lainnya, seperti melalui mobil pelayanan jemput bola BPKPD Kota Mojokerto, membayar langsung ke kantor pajak, serta melalui toko swalayan seperti Indomaret dan Alfamart. 

Kanal pembayaran itu diharapkan bisa diperluas, sehingga memudahkan masyarakat melakukan kewajiban membayar PBB.

"Diharapkan ketika kanal pembayaran itu diperluas maka memudahkan masyarakat melakukan kewajiban membayar PBB," tuturnya.


Kelebihan Bajak Sambal Terasi

Bajak Sambal Terasi.
Aplikasi Bajak Sambal Terasi. (Foto: Diskominfo Kota Mojokerto)

Endra pun menambahkan, Bajak Sambal Terasi akan terintegrasi dengan Bank Jatim. Ketika ada kelebihan bayar, saldo berlebih itu akan ditransfer kembali.

"Nantinya, aplikasi ini juga terintegrasi dengan Bank Jatim. Apabila terdapat kelebihan saldo dalam pembayaran PBB, saldo tersebut dapat ditransfer ke rekening Bank Jatim yang ke depannya dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran keperluan lain," imbuhnya.

Melalui Bajak Sambal Terasi, transparansi data pembayaran pajak dapat dilihat dan dipantau secara langsung. Dan untuk menciptakan masyarakat Mojokerto agar taat membayar PBB melalui bank sampah, akan ada undian pada November 2022 mendatang.

"Atas pembayaran menggunakan bank sampah kami juga memberikan hadiah berupa tiket umroh bersama dengan pemenang undian dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Magersari, Kecamatan Kranggan dan Kecamatan Prajuritkulon," tutup Endra.


Perubahan Pengelolaan Sampah

Sebagian masyarakat masih memiliki pandangan bahwa sampai sebagai bahan yang tidak berguna, bukan sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan. Selain itu masyarakat dalam mengelola sampah masih mempunyai pendekataan akhir. 

Fenomena baru program bayar pajak pakai sampah Pemkot Mojokerto ini memberikan perubahan pada sisi pengelolaan sampah pada lingkungan masyarakat. Pengelolaan sampah saat ini tidak hanya bertumpu pada pemerintah saja, tetapi masyarakat dituntut dapat mengelola sampah secara mandiri.

Inovasi ini juga sebagai langkah Pemkot Mojokerto untuk menjadikan lingkungannya bersih dan sehat. Dan juga bisa meminimalisir masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena sampah memiliki nilai ekonomis yang dapat meringankan beban warganya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya