Mendagri Tito Lantik Penjabat Gubernur Papua Barat Daya

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad usai peresmian provinsi ke-38 tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2022, 20:48 WIB
Diterbitkan 09 Des 2022, 20:47 WIB
Kemendagri
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah melalui video conference di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (21/11)/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad usai peresmian provinsi ke-38 tersebut.

"Penentuan penjabat nya sudah melalui proses sesuai aturan yang berlaku yaitu mekanisme usulan dan tim penilai akhir yang langsung dipimpin oleh bapak presiden," kata Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Jumat, (9/12/2022), seperti diilansir Antara.

Tito Karnavian meminta penjabat gubernur untuk mengemban amanah sebaiknya sesuai dengan sumpah jabatan dan kepercayaan yang telah diberikan.

"Pejabat gubernur Bapak Muhammad Musa'ad kami minta amanah yang diberikan oleh Tuhan yang maha kuasa serta kepercayaan pimpinan negara bapak presiden kepada bapak agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan seluruhnya serta setulus-tulusnya," kata dia.

Hal itu tentunya menurut Mendagri Tito Karnavian sebagai upaya dan semangat untuk dapat mempercepat pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya.

"Tolong jaga betul stabilitas politik dan keamanan di sana, merangkul semua pihak terutama forkopimda, semua tokoh-tokoh baik tokoh formal, maupun informal, rekan-rekan bupati, wali kota, DPRD, termasuk juga berhubungan baik dengan induknya Papua Barat di semua tingkatan," tutur Mendagri.

Diminta Segera Cepat Bergerak

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Tito berharap, Muhammad Musa'ad segera setelah pelantikan bergerak cepat untuk menentukan para pejabat di bawahnya, mulai dari sekda, kepala dinas dan pejabat lainnya, terutama BPKAD.

"Sudah ada tim dari Kementerian yang sudah bergerak sebelumnya untuk mempersiapkan (penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya), bekerja sama dengan para kepala daerah, wali kota dan para bupati yang tercakup dalam Papua Barat Daya," ujarnya.

Infografis Daftar 38 Provinsi dan Ibu Kota di Indonesia
Infografis Daftar 38 Provinsi dan Ibu Kota di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya