Mensos Risma Sulap Rumah Bedek Rumaiyah di Malang Jadi Layak Huni, Kualitas Tahan Gempa

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini merehab salah satu rumah warga bernama Rumaiyah yang tinggal di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Malang, Jawa Timur. Rumah Rumaiyah direhab lewat program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Rumaiyah, menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kategori miskin ekstrem di Desa Ngabab, Kabupaten Pujon, Malang. Dia menjadi satu dari total 443 KPM di Malang yang mendapat bantuan terintegrasi berupa program RST, program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), hingga Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).

"Jumlah kemiskinan ekstrem yang kita tangani sesuai data kami kemudian kami perbaiki rumahnya karena kemiskinan ekstrem rata rata hancur rumahnya tuh udah nggak layak sama sekali itu kita bongkar, kita bangun," kata Risma di Kantor Kecamatan Pujon, Malang, Jawa Timur, Jumat (20/1/2023).

Lewat program RST, Rumah bedek Rumaiyah disulap jadi rumah layak huni. Tak hanya itu, melalui program PENA, ibu dengan tiga orang anak itu juga dibantu modal usaha dengan harapan dapat meningkatkan taraf hidup keluarganya ke depan.

"Dan itu anti-gempa karena wilayah sini itu daerah rawan gempa, karena itu anti-gempa kita juga berikan kewirausahaan," kata Risma.

Bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Mensos Risma mengunjungi rumah baru Rumaiyah yang telah selesai direhab di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Malang, Jawa Timur itu.

Rumah Sejahtera Terpadu Rumaiyah nampak cantik dan bersih. Isi rumahnya pun nampak lengkap dipenuhi perabotan rumah tangga lewat program bantuan ATENSI.

Mensos Risma dan Menkeu Sri Mulyani juga menyambangi peternakan ayam milik Rumaiyah yang modal usahanya juga dibantu lewat program PENA Kemensos. Total ada 500 ekor ayam pedaging belum siap panen yang saat ini dimiliki Rumaiyah.

Rumaiyah (42) tahun dan suami Kusiyadi (43) tahun merasa senang dan terbantu dengan adanya program bantuan dari Kemensos. Rumaiyah mengaku jika tak dibantu Kemensos, dia tak punya cukup uang untuk merehab sendiri rumah bedeknya yang berlantai tanah itu.

"Dulu tuh atapnya genteng, sering bocor kalau hujan, kalau ada angin takut roboh gitu loh, kan lantainya becek kalau anak-anak mau belajar cari yang tidak bocor biar aman," kata Rumaiyah.

Sebagai informasi, RST merupakan program bantuan rehabilitasi rumah bagi masyarakat miskin yang memiliki rumah tidak layak huni. Adapun kategorinya anatara lain berlantai tanah, dinding atau atap terbuat dari bahan yang mudah rusak, tidak memiliki MCK yang layak, serta luas bangunan kurang dari 7,2 meter kubik per orang.4.