Inflasi Tangerang di Bawah Rata-Rata Nasional, Mendagri Minta Wali Kota Ungkap Strateginya

Liputan6.com, Jakarta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengakui Kota Tangerang bisa menangani atau menekan inflasi di angka 4,56 persen. Angka tersebut dibawah angka inflasi nasional yang mencapai 5 persen lebih.

"Kota Tangerang ini hasilnya sangat bagus di sana, Pak Arief R. Wismansyah ini termasuk yang terendah se-Indonesia, yaitu 4.56 persen," ujar Mendagri Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tingkat Nasional Tahun 2023 secara virtual, Rabu, 24 Januari 2023.

Mendagri pun meminta Wali Kota Tangerang, membagikan strategi apa saja yang sudah dilakukan pemerintah daerahnya untuk menekan laju inflasi sepanjang 2022 itu.

Arief memaparkan, salah satu faktor yang menjadi penyumbang naiknya laju inflasi di Kota Tangerang adalah sektor transportasi, lalu disikapi dengan pemberian subsidi melalui digratiskannya tarif Bus Tayo dan juga angkutan perkotaan Si Benteng.

"Sebelumnya bertarif Rp. 2.000, digratiskan selama September hingga Desember 2022 dengan total subsidi sebesar Rp 32 miliar," kata Arief.

Tak hanya itu, langkah lain yang diambil adalah dengan mengoperasionalkan mobil pasar keliling si Jampang atau Belanja Gampang, yang dikelola oleh PD Pasar Kota Tangerang dan berfungsi sebagai pengendali harga komoditas di pasaran.

"Yang membedakan adalah, harganya menggunakan harga di pasar induk dan tidak mengambil profit kepada masyarakat. Dan beroperasi di wilayah perumahan yang jauh dari pasar," jelasnya.

Menanggapi paparan Wali Kota, Mendagri mengapresiasi paparan terkait penanganan inflasi, terlebih berbagai kebijakan yang diambil melibatkan peran serta Forkopimda di daerah.

"Ibarat dokter, karena menguasai masalah maka diagnosanya tepat dan terapinya tepat," kata Tito.

Setidaknya, ada 10 daerah yang terendah inflasinya di Indonesia. Selain Kota Tangerang, ada lagi Kota Tarakan, Kota Tanjungpinang, Kota Manado, Kota Sorong, Tual, Cirebon, Semarang, Palopo, dan Ternate.