Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menerima berbagai pesan berharga dari Wakil Presiden (Wapres) RI ke-9 Hamzah Haz terkait kontestasi politik, khususnya Pilpres 2024. Salah satunya terkait perjuangan mulia Nahdlatul Ulama (NU) di perpolitikan.
“Beliau kan pejuang NU, pejuang politik NU. Terakhir di PPP sampai jadi wakil presiden. Yang dititipkan beliau kepada saya adalah perjuangan NU di politik itu sangat mulia,” tutur Cak Imin di Jalan Tegalan No.27, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023).
Baca Juga
Cak Imin kembali mengulas, Hamzah Haz meminta setiap pejuang politik NU harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan amanat mulia tersebut.
Advertisement
“Harus dikerjakan bersungguh-sungguh yaitu membangun masyarakat muslim yang beradab, berakhlak karimah, Indonesia makmur,” kata Cak Imin.
Diketahui, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) sejak penandatanganan piagam koalisi antara Gerindra dan PKB di Sentul, pada Agustus 2022 lalu.
"Dari awal tanda tangan piagam kerja sama sebenarnya mengusung Pak Prabowo sebagai calon presiden itu sudah di Sentul waktu itu. Jadi otomatis kami terikat itu semua kami laporkan ke pertemuan koalisi dengan Partai Gerindra," kata Ketua DPP PKB Faisol Riza di kawasan Senayan, Rabu 10 Mei 2023.
Menurut Faisol, pengusungan Prabowo menjadi capres telah dibicarkan dari hati ke hati antara Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimim Iskandar.
"Kami dari awal sudah berbicara hati ke hati usung Prabowo sebagai capres ini lagi dibahas, yang itu biar diputuskan oleh para petinggi partai. Kami ini hanya pelayan partai ini yang menyiapkan hidangan makanan supaya bisa dinikmati bersama oleh kami, lomba masak itu kami, yang menikmati itu adalah petinggi partai masing-masing," kata Faisol.
PKB-Golkar Bertemu
Sebelumnya, sejumlah elite partai Golkar dan PKB menggelar pertemuan untuk membahas pembentukan koalisi besar, pada Selasa 10 Mei 2023.
Ketua DPP PKB Faisol Riza menyatakan, akan ada partai pendukung Ganjar Pranowo yang akan segera bergabung ke mereka. Namun ia tidak menyebut apakah partai itu PDIP atau PPP.
"Partai yang kabarnya dari awal mendukung Pak Ganjar juga akan berbalik untuk bergabung di koalisi ini," kata Faisol di kawasan Senayan, Rabu 10 Mei 2023.
Selain itu, partai non parlemen juga diklaim akan segera merapat ke calon koalisi besar. "Koalisi besar yang bersama partai gerindra dan partai parlemen maupun non parlemen yang lain," kata dia.
Advertisement