Liputan6.com, Jakarta Diduga sopir mengantuk, mobil Toyota Fortuner nyemplung di irigasi Kampung Kadipaten, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 26 Mei 2023, sekitar pukul 04.00 wib.
Dalam video yang beredar, meski mobil tersebut sudah terendam air setengah badannya, lampu bagian depan dan belakang mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) itu masih menyala.
"Mobil yang dikendarai Juanda kehilangan kendali oleng ke kiri dikarenakan mengantuk, kemudian terjatuh masuk ke irigasi air," ujar Ipda Muhyidin, Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Cilegon, Jumat (26/05/2023).
Advertisement
Fortuner warna hitam dengan pelat nomor A 1414 SJ itu terendam air setengah badannya, sedangkan pengendaranya, Juanda, berhasil keluar mobil.
Dalam video yang beredar, mobil yang terendam air itu menjadi tontonan warga sekitar. Mereka nampak bingung untuk mengevakuasi ke daratan.
"Dari kejadian tersebut kendaraan Toyota fortuner mengalami kerusakan akibat terendam air dan tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Pengendara mobil Fortuner merupakan warga Perumahan Kavling, kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten. Kemungkinan besar, sang sopir akan pulang ke rumah usai beraktivitas. Karena lelah dan mengantuk, mobil yang dikendarainya malah nyemplung.
"Juanda mengendarai kendaraan Toyota Fortuner melaju dari arah Cilegon menuju Cibeber, Kadipaten," jelasnya.
Fortuner Tabrak Sedan dan Ojol
Mobil Toyota Fortuner berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) terlibat kecelakaan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Peristiwa ini viral di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @infojaksel.
Dalam keterangan unggahan, peristiwa mobil dinas Kemhan tabrak sedan dan driver ojol disebutkan terjadi pada Selasa (11/4/2023) sekira pukul 01.00 WIB.
Dari keterangan video disebutkan bila Fortuner berpelat dinas Kemenhan sedang kebut-kebutan dengan sebuah sedan BMW. Hingga akhirnya Fortuner berkelir hitam itu menabrak sedan dan seorang driver ojek online (ojol).
"Main kejar-kejaran, Pak, yang sedan ngebut mulu. Yang Jenderal kesel kali, main kejar-kejaran," kata suara dalam video tersebut.
Dikonfirmasi, juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, membenarkan Toyota Fortuner itu adalah kendaraan dinas Kemhan. Pihak Kemhan, kata Dahnil, langsung menertibkan mobil dinas tersebut.
"Pihak internal Kemhan sudah menertibkan dan menarik pelat dinas yang dipakai tersebut, dan menyerahkan proses hukum kepada yang berwajib," kata Dahnil, Rabu (12/4/2023).
Dahnil menjelaskan, mobil dinas Fortuner yang terlibat kecelakaan itu ternyata dikendarai oleh anak dari salah satu pegawai Kemhan. Meski tak merinci identitas si pegawai dan anaknya, tetapi Dahnil menyatakan kedua pihak yang terlibat sudah sepakat berdamai. Kata Dahnil, orangtua pengendara Fortuner bersedia menanggung semua kerugian korban.
"Dikendarai anak yang bersangkutan, dan prosesnya sudah berdamai serta orang tuanya bersedia menanggung semua biaya rumah sakit serta kerusakan kendaraan yang dialami korban-korban," kata Dahnil.
Advertisement