Liputan6.com, Jakarta Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar Munajat Kubro 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat (Jakpus) pada Sabtu (2/12/2023).
"Insyaallah (estimasi massa) tiga juta orang," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin, saat dikonfirmasi, Jumat (24/11/2023).
Novel menjelaskan, Reuni 212 tahun ini murni menyuarakan bela Palestina dari penjajahan Israel. Sehingga ia memastikan tidak akan ada muatan politik praktis atau dukung mendukung salah satu pasangan calon (paslon) pada pilpres 2024.
Advertisement
PA 212, kata Novel, juga tidak mengundang ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam acara nanti.
"Tidak ada yang diundang (capres-cawapres). Reuni 212 kali ini bela Palestina, dan ini murni tidak ada pesan politik," tegas Novel.
"Ini terbuka untuk umum. Kami tidak mengundang capres dan cawapres. Cuma kalau mereka hadir ya kami enggak bisa tolak, siapa pun itu. Cuma memang enggak orasi atau menyampaikan sambutan," ujar Novel.
Adapun acara ini akan dimulai sekitar 03.00-09.00 WIB. Diawali dengan Salat Tahajud, munajat, Salat Subuh berjemaah, kemudian dilanjutkan tausiah para dai nasional hingga pukul 09.00 WIB.
Lebih lanjut, Novel mengimbau kepada para jemaah yang hadir untuk tidak membawa atribut kampanye apa pun.
"Dari sekarang kami imbau. Mereka harus cerdas. Mereka harus tahu, mereka harus paham. Undangan kita hanya munajat untuk keselamatan bangsa dan negara dan untuk mengambil donasi untuk Palestina. Makanya kami instruksikan untuk menyiapkan donasi terbaik," ujar Novel.
Undang Habib Rizieq
Secara terpisah, kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, membenarkan kliennya turut diundang dalam acara Munajat Kubro 212 yang digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212.
"Diundang," singkat Aziz saat dikonfirmasi, Rabu (29/11/2023).
Namun demikian, Aziz Yanuar menyampaikan kalau Habib Rizieq belum dipastikan hadir atau tidak dalam acara tersebut. Sebab, Habib Rizieq saat ini tengah menemani sang istri, Syarifah Fadhlun Yahya, yang sedang sakit.
"Belum dipastikan (hadir). Lagi menemani istri kurang sehat," ucap Aziz Yanuar.
Namun demikian, Aziz memastikan bahwa Habib Rizieq saat ini telah bebas. Sehingga tidak ada halangan bagi kliennya menghadiri kegiatan-kegiatan yang tidak melanggar hukum.
"Berita soal Habib butuh koordinasi atau apa pun urusan dengan jaksa adalah tidak benar. Karena HRS bebas untuk aktivitas apa pun selama tidak melanggar hukum," jelas Aziz.
"Acara apa pun, termasuk acara doa, istighosah dan lain-lain adalah acara dilindungi undang-undang dan acara legal serta sah sehingga tidak ada halangan untuk HRS hadir. Apalagi urusan dengan kejaksaan," tambah dia.
Advertisement
Acara Munajat Kubro 212 di Monas Sudah Kantongi Izin
Diketahui, acara yang digelar PA 212 ini telah mendapatkan izin dari Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) sesuai surat nomor B-43/KSN/S/PB02/ 11/2023 yang untuk diselenggarakan di Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
"Jujur, kita saja enggak tahu bakal dapat izin (di Monas) karena tahun lalu kan enggak dapat izin, makanya kita gelar di At-Tin. Begitu juga Masjid Istiqlal, tahu-tahu diizinkan, kan alhamdulillah. Nah, cuma memang untuk Palestina kita dikasih tempat seluas-luasnya, alhamdulillah. Apresiasi buat Kemensetneg," kata Novel.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka.com