Soal Gejolak Pemilu Pasca Pencoblosan, Menko Polhukam: Hadapi dengan Senyum

Pemilu 2024 sudah melewati fase puncak pada 14 Februari 2024. Namun demikian, indikasi kecurangan terkait hasil dan prosesnya membuat masyarakat bergejolak dan menimbulkan riak.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Feb 2024, 16:15 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2024, 16:15 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Sambangi Kediaman Mahfud Md
Pertemuan keduanya berlangsung tertutup. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pemilu 2024 sudah melewati fase puncak pada 14 Februari 2024. Namun demikian, indikasi kecurangan terkait hasil dan prosesnya membuat masyarakat bergejolak dan menimbulkan riak.

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto yang baru saja dilantik kemarin meyakini saat ini semua masih aman terkendali.

 “Ya baik. Sekarang aman kan? Kondisi ini yang aman. Enggak ada masalah,” kata Hadi usai berjumpa pendahulunya, Mahfud Md di Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).

Dia menambahkan, bangsa Indonesia adalah kelompok masyarakat yang ramah. Sehingga bila kelak ada gejolak maka biasa disikapi dengan senyuman.

“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah tamah, dan  selalu tersenyum hadapi masalah,” ungkap mantan Panglima TNI ini.

Hadi memastikan, Pemilu 2024 akan berakhir dengan situasi yang damai. Dia pun siap menjaga sesuai tugas pokok dan fungsinya sebagai Menko Polhukam.

“Sesuai dengan tugas pokok dari Kemenkopolhukam saja nanti. Tapi aman damai ini yang kita jaga. Adem ayem,” dia menandasi.

Mahfud soal Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam: Sosok Kompeten dan Religius

Mahfud Md menyambut baik sosok penerusnya, Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam. Menurut penilaiannya, Hadi adalah sosok yang kompeten dan religius.

“Pak Hadi teman saya yang sangat baik. Saya sangat senang dengan Pak Hadi. Orangnya Soleh juga. alau perjalanan dengan saya ke mana-mana. Waktunya salat, salat bersama,” kata Mahfud usai dikunjungi Hadi di kediamannya di Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).

Mahfud mengaku, sudah mengenal Hadi sejak menjabat sebagai Panglima TNI. Kala itu, Mahfud sempat minder sebab sebagai Menko Polhukam yang berasal dari sipil, dirinya harus membawahi Hadi seorang perwira tinggi militer.

“Dulu punya kesan bisa enggak sipil itu mengkoordinasi militer? Saya adalah Menko sipil pertama. Ternyata dengan Pak Hadi enak sekali, lancar semua urusan. Apapun itu kita koordinasikan,” ungkap Mahfud.

“Jadi kesannya baguslah dan saya percaya Pak Hadi bisa menjalankan tugas di Kemenko-an. Saya sudah tahu Pak Hadi sangat cakap,” imbuh Mahfud menandasi.

Kunjungi Kediaman Mahfud

Sebagai informasi, Hadi berkunjung ke kediaman Mahfud Md pada siang hari ini, Kamis (22/2) di Jakarta Selatan. Kunjungan itu dilakukan sebagai silaturahmi pasca dirinya dilantik sebagai Menko Polhukam definitif menggantikan Mahfud yang mengundurkan diri karena ingin fokus sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024.

Diketahui, Hadi Tjahjanto dilantik Presiden Jokowi sebagai Menko Polhukam pada Rabu (21/2). Sebelum menjabat sebagai Menko Polhukam, Mantan Panglima TNI ini duduk sebagai menteri Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya