Rumat Adat di TMII Jadi Destinasi Favorit Keluarga yang Ingin Dikunjungi saat Libur Lebaran

Sejumlah pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur mengaku aneka rumah adat menjadi destinasi yang paling ingin dikunjungi bersama keluarga dan saudara usai merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 10 Apr 2024, 14:30 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2024, 14:30 WIB
Taman Mini Indonesia Indah
Anjungan Provinsi Sumatera Barat sepi dari kunjungan wisatawan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (14/10/2020). TMII membuka kembali tempat wisatanya saat Pemerintah Provinsi DKI sudah memberlakukan PSBB Transisi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur mengaku aneka rumah adat menjadi destinasi yang paling ingin dikunjungi bersama keluarga dan saudara usai merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

"Kami dari Solo, Jawa Tengah. Penasaran katanya rumah adat di TMII besar-besar jadi ajak anak ke sini. Iya, (anak-anak) semangat banget," ujar salah satu pengunjung Azizah, dikutip dari Antara, Rabu (10/4/2024).

Azizah menuturkan, hari libur Lebaran 2024 yang panjang ini memberinya kesempatan untuk mengajak suami dan anak-anaknya melakukan wisata keluarga di berbagai tempat wisata Jakarta.

"Di TMII misalnya, karena anak sayapenasaran melihat langsung rumah adat terutamanya Nusa Tenggara Barat (NTB) yang jadi kampung kakeknya, mereka dengan riang berkeliling menggunakan bus yang disediakan pihak pengelola," ucap dia.

Setelah itu Azizah mengatakan, bersama keluarga akan berkeliling mengitari lokasi lain dengan menyewa sepeda jika cuaca tidak terlalu panas.

"Habis ini katanya bus akan berhenti di Taman Burung. Kalau ada sepeda di sana, maulah kami naik," tutup dia.

Berbeda dengan Mifta yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Kunjungannya ke TMII kali ini ingin merasakan suasana keragaman budaya Indonesia melalui replika rumah-rumah adat.

Di sana, ia mau mengabadikan foto berbagai momen bersama keluarga. Apalagi mereka sampai mengenakan topi merah senada, yang dijadikan penanda agar tidak hilang.

"Jalanan (di area) rumah adat kan jauh dan besar ya. Apalagi ini pertama kali pergi bareng-bareng. Takut hilang, makanya sampai mama papa bikin topi begini," ucap Mifta.

 

Coba Makanan Khas Daerah

TMII Batasi Pengunjung pada Libur Lebaran
Pengunjung menaiki perahu di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Kamis (5/5/2022). Pengelola TMII membatasi jumlah pengunjung maksimal 15 ribu orang pada libur Lebaran karena kawasan tersebut masih dalam tahap revitalisasi untuk persiapan G20. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Hal yang ingin dicoba Mifta selanjutnya sambil berkunjung ke rumah-rumah adat adalah makanan khas daerah yang ada di dalam anjungan. Seperti anjungan Jawa Tengah yang memiliki kuliner gudeg hingga es dawet.

Sebelumnya, pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 236 Tahun 2024, Nomor 1 Tahun 2024 dan Nomor 2 Tahun 2024 telah menetapkan hari libur nasional serta cuti bersama untuk Lebaran 2024.

Lewat surat putusan tersebut, total ada 10 hari libur yang diberikan terhitung mulai tanggal 6 hingga 15 April 2024.

Sementara melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 7 Tahun 2024 tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2024, pemerintah menyatakan hari libur tersebut tidak akan mengurangi hak cuti tahunan bagi pegawai aparatur sipil negara.

 

Harga Tiket Masuk TMII Naik Jelang Libur Lebaran 2024, Siap-Siap Keluar Duit Lebih

Harga Tiket Masuk TMII Naik Jelang Lebaran 2024, Jadi Berapa?
Pos pengamanan yang disediakan untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung pada libur Lebaran 2024. (dok. Liputan6.com/TMII)

Sebelumnya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang baru saja selesai direvitalisasi pada September 2022 siap menyambut pengunjung di musim libur Lebaran 2024.

Dengan sejumlah wahana dan bangunan baru, TMII menaikkan harga tiket masuk menjadi Rp35 ribu per orang.

"Kita ada kenaikan harga tiket jadi Rp35 ribu per orang dari tanggal 8 ini sampai seterusnya karena ada perubahan fasilitas di dalam dan lebih rapi," ucap Kepala Seksi Humas TMII, Novera Mayang Sari ketika ditemui Tim Lifestyle Liputan6.com di TMII, Jakarta Timur, Sabtu, 6 April 2024.

Dengan harga tiket masuk tersebut, kata Mayang, pengunjung bisa mengakses seluruh anjungan Nusantara di TMII secara gratis.

Ada juga beberapa museum yang bisa didatangi tanpa membayar, meliputi Museum Indonesia, Museum Penerangan, Museum Timor-Timur, Museum Hakka dan Cheng Ho, serta Museum Batik. Namun, tiket parkir kendaraan dan sejumlah wahana lain dibayar terpisah.

Berkaca pada masa libur Lebaran sebelumnya, kepadatan pengunjung TMII biasanya dimulai dari lebaran hari ke-2. Dengan Idulfitri yang diperkirakan jatuh pada Rabu, 10 April 2024, ada kemungkinan TMII akan terus ramai hingga akhir pekan tersebut.

"Kalau dari kami, proyeksi untuk pengunjung tidak yang muluk-muluk. Hal yang terpenting adalah mereka datang ke sini merasa senang dan nyaman. Terutama bagi para perantau Jabodetabek yang tidak bisa mudik, setidaknya bisa merasakan suasana kampung halaman di TMII," ucap Mayang.

 

Dirikan Pos Pengamanan hingga Siapkan Shuttle

Harga Tiket TMII Naik 2 Kali Lipat Selama Libur Nataru, Diprediksi Bakal Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan di Malam Tahun Baru
Salah satu anjungan di TMII yang belum dibuka untuk publik. (dok. Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Mayang menambahkan bahwa pada hari pertama lebaran, TMII akan buka mulai pukul 09.00-19.00 WIB, sedangkan hari-hari berikutnya akan beroperasi mulai pukul 06.00-19.00 WIB.

Dalam persiapan menyambut wisatawan di libur lebaran 2024, TMII juga menyiapkan beberapa fasilitas untuk menjaga kenyamanan para wisatawan yang berkunjung.

"Kita sudah sediakan Pos Pengamanan Lebaran," sebut Mayang.

Selain pos yang bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Timur, TMII juga sudah menyiapkan fasilitas penunjang seperti toilet, masjid, area parkir, dan tempat makan.

"Untuk parkir kita sudah punya area cukup luas, ada gedung parkir juga. Namun, TMII menyarankan pengunjung untuk memakai kendaraan umum," kata Mayang.

Ia menjelaskan bahwa saat ini sudah tersedia halte Transjakarta di dekat pintu masuk TMII. Pengunjung juga bisa menaiki LRT karena TMII juga menyediakan shuttle yang akan menjemput wisatawan dari lobi Stasiun LRT TMII ke Tourist Information Center TMII dan sebaliknya.

Untuk mobilitas di dalam taman wisata, TMII yang memberlakukan area green zone mengoperasikan Angkutan Keliling (Angling) yang akan mengantar pengunjung mengelilingi destinasi wisata tersebut.

Kuncinya harus antre dan sabar karena jumlahnya terkadang tidak sebanding dengan jumlah pengunjung yang datang. Pengunjung juga bisa menyewa skuter, sepeda listrik, atau mobil golf untuk pengalaman yang lebih personal.

Infografis Macam-Macam Kue Kering Khas Lebaran
Infografis Macam-Macam Kue Kering Khas Lebaran. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya