Gelar Nobar di 25 Kecamatan, Bupati Ipuk: Alhamdulillah Penuh Keguyuban

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar nobar secara serentak di 25 kecamatan, Senin (29/4/2024) malam.

oleh Fachri pada 30 Apr 2024, 10:15 WIB
Diperbarui 30 Apr 2024, 10:12 WIB
Nobar.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani melakukan nobar bersama ribuan warga yang memadati sekitaran Pendopo Sabha Swagatha, Senin (29/4/2024) malam. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi Kesuksesan Tim Nasional Indonesia U-23 masuk ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 mampu menarik antusiasme masyarakat. Pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 itu pun, Garuda Muda bertemu dengan Tim Nasional Uzbekistan.

Antusiasme masyarakat itu terlihat dari nonton bareng (nobar) yang dilakukan di beberapa titik di Indonesia, tak terkecuali Banyuwangi. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar nobar secara serentak di 25 kecamatan, Senin (29/4/2024) malam. 

Berkaitan dengan itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani pun menilai bahwa kegiatan nobar yang digelar tersebut penuh dengan rasa guyub dan damai.

"Alhamdulillah, penuh keguyuban. Berbagai latar belakang, pria, perempuan, dewasa maupun anak-anak berkumpul bersama menyaksikan dan mendukung Indonesia," ujarnya.

Ipuk pun melakukan nobar bersama ribuan warga yang memadati sekitaran Pendopo Sabha Swagatha. Nobar di Pendopo Sbha Swaghata itu pun disediakan giant screen.

Selain di sana, nobar juga dihelat di lapangan, balai desa, ruang terbuka hijau (RTH), dan tempat lapang lainnya di tiap kecamatan. Mulai dari Kecamatan Bangorejo di RTH RTH Sambimulyo, Kecamatan Blimbingsari digelar di Pendopo Balai Desa Blimbingsari, Kecamatan Genteng di RTH Maron, dan Kecamatan Giri di Balai Kelurahan Penataban.

Tak hanya itu, di Kecamatan Licin terdapat nobar di Pasar Licin, Kecamatan Pesanggaran di Balai Desa Sumbermulyo, dan puluhan lokasi nobar lainnya mulai dari ujung utara hingga selatan Banyuwangi.

Efek Ekonomi

Nobar.
Nobar di Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

Ipuk menyebut, pihaknya telah meminta camat untuk memfasilitasi nobar di daerah masing-masing. Menurutnya, selain mempererat persatuan masyarakat, nobar juga menjadi kesempatan untuk pedagang-pedagang kecil dan UMKM mendapat hasil.

"Dengan nobar ini juga ada perputaran ekonomi untuk para pelaku usaha mikro. Sambil nonton bola camilannya dari para pedagang asongan, PKL, dan warung-warung kecil," sebutnya.

Ipuk mengatakan, seperti nobar di depan pendopo, Pemkab Banyuwangi menyiapkan makanan dan minuman yang dijajakan oleh pedagang secara gratis.

"Masyarakat yang hadir untuk nobar mendukung Timnas Indonesia, bisa memesan makanan dan minuman secara cuma-cuma kepada sejumlah pedagang yang ada di sekitar lokasi nobar," katanya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya