Liputan6.com, Jakarta - Kelompok Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) mengajarkan ilmu digital marketing dan entrepreneurship dalam pelatihan Nilam di Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) bersama anak muda Aceh.
AMANAH menjelaskan, pelatihan disampaikan oleh dosen ekonomi di USK, Iskandarsyah Madjid yang memberi wawasan mendalam tentang strategi pemasaran digital, menekankan pentingnya kemampuan menjual dalam era digital.
Baca Juga
“Sering saya tekankan bahwa sebuah produk yang bagus tidak akan ada manfaatnya ketika kita tidak mempunyai kemampuan dalam berjualan. Teknologi sudah maju, sudah pasti bahwa mereka harus segera menguasai pemasaran dari sisi digital. Itu membuat pasar lebih luas, membuat kita lebih efisien, dan lebih banyak orang yang mengetahui produk tersebut,” kata Iskandarsyah.
Advertisement
Selain itu, CEO dari Biona Ceudah Rupa, Adinda Gusti Vonna juga memberikan materi tentang entrepreneurship. Adinda membahas strategi penetapan harga dan pengendalian kualitas produk, serta pentingnya segmentasi pasar untuk kesuksesan bisnis.
“Pricing itu termasuk dalam segmentasi pasar. Kalau sudah paham segmentasi pasar, kita sudah tahu mau pasarin kemana, ke siapa, dan ke daerah mana, sehingga tidak salah langkah. Quality control juga penting, karena dengan adanya quality control seperti legalitas BPOM, para UMKM ataupun start-up akan aman dalam berjualan atau menjual produk-produk secara skala besar,” ujar Adinda.
Wahyuni, S. Farm dari tim koperasi Inovac ARC juga menyampaikan materi dasar digital marketing, menambah wawasan para peserta tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk mereka secara lebih efektif.
Alvieonnie Niken Marahaini (19) dan Sayed Hanifuddin (28), dua peserta pelatihan, menyampaikan terima kasih mereka kepada AMANAH atas kesempatan dan pengetahuan yang telah diberikan selama pelatihan berlangsung.
“Pelatihannya sangat seru, bahkan belum pernah saya dapatkan sebelumnya di komunitas lain. Dampak positif untuk saya juga jadi percaya diri dan banyak ilmu dan teman baru,” ungkap Niken.
Sementara Sayed menegaskan bahwa jarang sekali ia mendapatkan pelatihan-pelatihan seperti ini. Menurut dia, melalui pelatihan-pelatihan dari berbagai macam bidang yang diadakan oleh AMANAH, anak muda Aceh dapat berkembang dan maju.
Pelatihan ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam dunia nyata dan menjadi bekal penting bagi para peserta dalam mengembangkan usaha mereka di masa depan. AMANAH terus berkomitmen untuk memberdayakan anak muda Aceh melalui program-program pelatihan yang inovatif dan bermanfaat.
Mengenal AMANAH
AMANAH adalah wadah komunitas anak mudah Aceh yang dapat menjadi katalisator bagi kemajuan di berbagai sektor, seperti perkebunan, pertanian, perikanan, termasuk teknologi hingga pengembangan UMKM.
Adapun 9 fungsi AMANAH antara lain, yaitu pusat kreatifitas berbasis Aceh, pelatihan dan workhshop, inkubator UMKM, ruang kolaborasi, galeri seni dan pameran, sentra teknologi, program kreatif berbasis lingkungan, kegiatan budaya dan seni, hingga kemitraan dan jaringan.
Saat ini gedung Youth Creative Hub Aceh atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) dapat memfasilitasi pengembangan segala potensi yang ada di Aceh, baik sumber daya manusia (SDM), maupun sumber daya alam (SDA). Hal itu dikelola untuk kemajuan Indonesia, khususnya rakyat Aceh.
Gedung AMANAH ada di Aceh dan dibangun di atas tanah seluas 5 hektare dengan bangunan seluas 1,9 hektare. AMANAH tak hanya sekadar bangunan fisik, melainkan menjadi wadah bagi anak muda Aceh untuk mengembangkan potensi dan kreativitas.
Advertisement