Kecelakaan Tragis di Tol Solo-Ngawi: 6 Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan itu melibatkan mobil elf yang membawa 22 penumpang, termasuk sopir. Dari jumlah itu, 14 orang luka ringan, enam orang meninggal dunia, dan dua lainnya selamat.

oleh Muhammad Ali diperbarui 13 Jul 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 498+800 jalur B, atau dari arah Surabaya menuju Jakarta.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, di Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 03.15 WIB.

"Iya, kecelakaan terjadi di jalan tol wilayah Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (13/7/2024).

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil elf yang membawa 22 penumpang, termasuk sopir. Dari jumlah tersebut, 14 orang mengalami luka ringan, enam orang meninggal dunia, dan dua orang lainnya selamat.

Dia menjelaskan bahwa sebagian korban dibawa ke Rumah Sakit UNS, sementara yang lainnya dibawa ke RS Angkatan Udara dan RSUD Pandan Arang Boyolali.

Menurutnya, kecelakaan terjadi saat mobil minibus Isuzu dengan nomor polisi AG 7710 V menabrak bagian belakang sebuah truk tronton bernomor polisi H 8593 NG yang bermuatan bata ringan.

Mobil Isuzu elf tersebut membawa rombongan dari Surabaya dengan tujuan Yogyakarta.

Terkait penyebab kejadian tersebut, Petrus mengatakan bahwa pihaknya bersama Polda Jateng masih melakukan penyelidikan.

Tadi kami bersama unit TAA Polda Jateng melakukan olah TKP bersama semua pemangku kepentingan jalan tol. Truk dan Isuzu elf sudah kami evakuasi sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut, katanya.

 

Kecelakaan sering terjadi di  Tol Solo-Ngawi. Bulan lalu, Habib Jafar Shodiq meninggal dunia dalam kecelakaan, Sabtu (22/6/2024) pukul 22.30 WIB.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Iptu Nur Arifin menyampaikan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan mobil Toyota Innova dan truk tronton.

Diketahui Mobil Toyota Innova berpelat nomor B 2824 TQO dikemudikan oleh warga Jakarta Barat berinisial AMH (63) dan berisi tiga penumpang. Sementara truk tronton berpelat nomor W 9883 UC dikemudikan oleh sopir berinisial EBH (26) warga Tambakrejo.

Advertisement Iptu Nur Arifin menjelaskan bahwa awalnya Mobil Toyota Innova dan truk tronton tersebut berjalan dari arah Solo ke Ngawi. Keduanya berjalan di jalur satu dengan posisi mobil Toyota Innova berada di belakang truk.

Ketika mendekati lokasi kejadian pengemudi mobil Toyota Innova diduga kurang konsentrasi. Akibatnya kendaraan tersebut membentur bagian belakang truk yang berada di depannya karena jarak yang sudah terlalu dekat.

 

Sopir Mobil Selamat

Nur juga menyebutkan sopir mobil Toyota Innova selamat namun satu penumpang atas nama Jafar Sodiq (30) warga Jakarta Barat meninggal dunia karena mengalami patah leher, cedera kepala berat, dan lecet-lecet di bagian tubuh lainnya hingga meninggal dunia.

Sementara penumpang lain atas nama Abubakar (17) dan Muhammad (54) mengalami luka-luka di bagian kepala yang robek terbuka dan pergelangan kaki kanan robek tak beraturan. Saat ini korban masih dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Infografis Kasus Kecelakaan Bus Pariwisata Saat Study Tour
Infografis Kasus Kecelakaan Bus Pariwisata Saat Study Tour.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya