Panduan Lengkap Niat Sholat Qadha dan Tata Cara Pelaksanaannya

Liputan6.com, Jakarta - Niat sholat qadha menjadi bagian penting dalam ibadah sholat bagi setiap Muslim. Dalam sholat qadha, niatnya sedikit berbeda dibandingkan dengan sholat biasa.

Ada tambahan kata 'qadha'an' yang berarti sebagai pengganti. Dengan memahami dan melafalkan niat sholat qadha dengan benar, seorang Muslim dapat menunaikan kewajibannya yang tertinggal dengan lebih baik.

Sholat qadha dilakukan ketika seseorang melewatkan sholat fardhu karena berbagai alasan, seperti lupa, tertidur, atau alasan lain yang diperbolehkan dalam syariat.

Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk mengetahui lafaz niat sholat qadha untuk masing-masing sholat fardhu. 

Niat Sholat Qadha untuk Masing-Masing Sholat Fardhu

Berikut adalah lafaz niat sholat qadha untuk masing-masing sholat fardhu:

• Sholat Subuh

Ushallii fardhas-shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati qadha'an lillaahi ta'aalaa. 

Artinya,

"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai qadha karena Allah Ta'ala."

• Sholat Dzuhur

Ushallii fardhazh-zhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati qadha'an lillaahi ta'aalaa. 

Artinya,

"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Dzuhur sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat sebagai qadha karena Allah Ta'ala."

• Sholat Ashar

Ushallii fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati qadha'an lillaahi ta'aalaa. 

Artinya,

"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat sebagai qadha karena Allah Ta'ala."

• Sholat Maghrib

Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati qadha'an lillaahi ta'aalaa.

Artinya,

"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat sebagai qadha karena Allah Ta'ala."

• Sholat Isya

Ushallii fardhal 'isyaa'i arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati qadha'an lillaahi ta'aalaa.

Artinya,

"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat sebagai qadha karena Allah Ta'ala.'

Penting untuk diingat bahwa niat sholat qodho cukup diucapkan dalam hati. Tidak perlu dilafalkan dengan keras. 

Sholat qadha sebaiknya dilakukan secepat mungkin setelah seseorang menyadari bahwa ia telah melewatkan sholat fardhu. Namun, tidak ada batasan waktu yang ketat untuk melaksanakan sholat qadha.

Sebaiknya, sholat qadha dilakukan sebelum sholat fardhu berikutnya, sehingga kewajiban sholat yang terlewat dapat segera ditunaikan.

Setiap Muslim dianjurkan untuk tidak menunda-nunda pelaksanaan sholat qadha, agar ibadah tetap terjaga dan tidak menumpuk. Dengan melakukan sholat qadha tepat waktu, seseorang dapat menjaga kesempurnaan ibadahnya dan memenuhi kewajiban kepada Allah Ta'ala.

Dalam melaksanakan sholat qadha, langkah-langkah yang perlu diikuti adalah sebagai berikut:

1. Bersuci: Pastikan untuk berwudhu sebelum melaksanakan sholat qadha.
2. Menentukan waktu: Pilih waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat qadha.
3. Melafalkan niat: Ucapkan niat sholat qadha dalam hati sesuai dengan jenis sholat yang akan dilaksanakan.
4. Melaksanakan sholat: Lakukan sholat qadha sesuai dengan tata cara sholat fardhu yang berlaku.