Gus Nabil: Kejurnas dan Pagar Nusa Championship Jadi Panggung Utama Para Pendekar

Sebagai badan otonom, Pagar Nusa harus selalu sejalan dan tegak lurus dengan visi PBNU.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Agu 2024, 07:40 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2024, 01:02 WIB
Badan Otonom PBNU yang berisi pendekar Pencak Silat, Pagar Nusa akan menyambut dua hajat besar di tahun ini. Kejuaraan Nasional V (Kejurnas) Pagar Nusa dan Pagar Nusa Championship (Istimewa)
Badan Otonom PBNU yang berisi pendekar Pencak Silat, Pagar Nusa akan menyambut dua hajat besar di tahun ini. Kejuaraan Nasional V (Kejurnas) Pagar Nusa dan Pagar Nusa Championship (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Otonom PBNU yang berisi pendekar Pencak Silat, Pagar Nusa akan menyambut dua hajat besar di tahun ini. Kejuaraan Nasional V (Kejurnas) Pagar Nusa dan Pagar Nusa Championship.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, M. Nabil Haroen memastikan, acara tersebut tidak hanya menjadi arena pertarungan prestasi tertinggi tetapi juga sebagai panggung utama bagi para pendekar Pagar Nusa untuk menunjukkan bakat dan keterampilannya.

“Kejuaraan Nasional Pagar Nusa ke-5 dijadwalkan berlangsung pada November 2024 di Jakarta. Sementara itu, Pagar Nusa Championship akan menjadi bagian dari rangkaian persiapan menuju Kejuaraan Nasional yang dimulai pada Agustus dan berlanjut hingga Oktober 2024 di delapan kota di seluruh Indonesia,” kata pria karib disapa Gus Nabil saat jumpa pers di Markas PBNU Jakarta Pusat, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (13/8/2024).

Gus Nabil menjelaskan, Kejuaraan Nasional Pagar Nusa ke-5 merupakan puncak dari ajang kompetisi di lingkungan Pagar Nusa. Kompetisi tersebut sangat dinantikan, sebab pendekar yang bertarut tidak hanya di dalam negeri tetapi juga mancanegara.

“Membumikan pencak silat di tanah air, kami merasa pencak silat masih seperti tamu di negeri sendiri, sehingga penting bagi kami untuk mengoptimalkan kejuaraan ini agar lebih dekat dengan masyarakat dan memajukan pencak silat Indonesia," terang Nabil Haroen, yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Gus Nabil mengungkap, ada yang berbeda dalam Kejurnas tahun ini. Sebab, awalnya Kejurnas diselenggarakan setiap lima tahun sekali, kini dilaksanakan setiap dua tahun sekali.

“Alasannya, demi memberikan porsi pada pencak silat tradisi, namun kini juga fokus pada pada pencak silat prestasi,” dia menanandasi.

Sebagai informasi, Pagar Nusa Championship adalah serangkaian turnamen regional yang memeriahkan dan menyemarakkan perjalanan menuju Kejurnas V. Kegiatan ini menawarkan kesempatan bagi pendekar Pagar Nusa dari semua tingkatan, mulai dari pemula hingga profesional, serta dalam kategori usia dini hingga dewasa—untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing secara sehat sebelum mencapai puncak Kejuaraan Nasional.

Pagar Nusa Championship akan berlangsung mulai Agustus hingga Oktober 2024 di delapan lokasi seluruh Indonesia yaitu Malang Raya, Solo Raya, Banyuwangi, Pati, Tangerang, Palembang, Lampung, dan Bojonegoro.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Didukung PB IPSI

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Teddy Suratmadji, memastikan pihaknya mendukung penuh kompetisi yang diselenggarakan Pagar Nusa. Dia meyatakan, pada tahun 2019 pencak silat diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Menurut data IPSI Pencak silat sudah diakui dan dilestarikan di delapan puluh dua negara.

“Apa yang diselenggarakan oleh Pagar Nusa ini merupakan sumbangsih besar dalam pelestarian pencak silat. Dan rencananya pada Desember mendatang akan diselenggarakan kejuaraan internasional pencak silat di Abu Dhabi, UEA,” kata Teddy.


Sejalan dengan Visi PBNU

Sementara itu, Gus Ulil Abshar Abdalla, mewakili Ketua Umum PBNU menyampaikan salam hormat dan ucapan selamat kepada Pagar Nusa dari Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf. Dia menekankan bahwa sebagai badan otonom, Pagar Nusa harus selalu sejalan dan tegak lurus dengan visi PBNU.

“Koherensi, kekompakan dari pusat hingga daerah, pencak silat bukan hanya sekadar olahraga, melainkan juga olah jiwa. Dengan tema mendigdayakan pencak silat sebagai identitas Indonesia Emas juga mencerminkan semangat kekompakan sebagai bagian dari keluarga besar NU,” bangga Gus Ulil.

Infografis: Aksesori Kepala Pengantin di Pernikahan Tradisional
Infografis: Aksesori Kepala Pengantin di Pernikahan Tradisional.  (Liputan6.com/Triyasni)    
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya