Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sekelas Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di rumah sakit umum daerah (RSUD) dan puskesmas se-Jakarta, Pemprov DKI bekerjasama dengan Badan Koordinasi Program Jakarta Sehat FK UI-RSCM. Dari kerjasama itu, nantinya dokter-dokter spesialis akan disebar ke puskesmas dan RSUD.
"Kami ada kerjasama dengan FK UI RSCM supaya kompetensi rumah sakit kita, puskesmas, sama RSUD itu bisa sejajar dengan RSCM," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (13/5/2013).
"Nanti ada promotif sama preventif itu loh. Kalau kuratifnya kami baru akan kerjasama lewat program dokter spesialis di puskesmas," tuturnya.
Dengan adanya dokter spesialis di setiap puskesmas dan RSUD, Ahok berharap rujukan ke RSCM nantinya dapat berkurang. Penanganan pasien juga dapat dengan cepat dilakukan tanpa harus menunggu rujukan.
"Di puskesmas, sudah banyak yang opname karena ada dokter spesialisnya. Terus RSUD juga untuk operasi anak segala macam nggak perlu lagi kirim ke RSCM. Tapi dilakukan di RSUD kita, sama puskesmas juga. Ada dokter RSCM yang turun," urai Ahok.
Sebelumnya, Pemprov DKI telah bekerjasama dengan FK UI dalam program dokter keluarga. Layaknya dokter pribadi, dokter keluarga nantinya akan memberikan pelayanan kesehatan dari rumah ke rumah. Selain memberi kemudahan bagi warga untuk mengakses pelayanan kesehatan, kehadiran dokter keluarga diharapkan juga bisa mengurangi pasien rujukan rumah sakit. (Ndy/*)
"Kami ada kerjasama dengan FK UI RSCM supaya kompetensi rumah sakit kita, puskesmas, sama RSUD itu bisa sejajar dengan RSCM," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (13/5/2013).
"Nanti ada promotif sama preventif itu loh. Kalau kuratifnya kami baru akan kerjasama lewat program dokter spesialis di puskesmas," tuturnya.
Dengan adanya dokter spesialis di setiap puskesmas dan RSUD, Ahok berharap rujukan ke RSCM nantinya dapat berkurang. Penanganan pasien juga dapat dengan cepat dilakukan tanpa harus menunggu rujukan.
"Di puskesmas, sudah banyak yang opname karena ada dokter spesialisnya. Terus RSUD juga untuk operasi anak segala macam nggak perlu lagi kirim ke RSCM. Tapi dilakukan di RSUD kita, sama puskesmas juga. Ada dokter RSCM yang turun," urai Ahok.
Sebelumnya, Pemprov DKI telah bekerjasama dengan FK UI dalam program dokter keluarga. Layaknya dokter pribadi, dokter keluarga nantinya akan memberikan pelayanan kesehatan dari rumah ke rumah. Selain memberi kemudahan bagi warga untuk mengakses pelayanan kesehatan, kehadiran dokter keluarga diharapkan juga bisa mengurangi pasien rujukan rumah sakit. (Ndy/*)