Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana (BPDP) Jakarta Barat memperbaharui jumlah korban hilang dalam insiden kebakaran di Gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Kamis (16/1/2025) malam. Adapun jumlah korban bertambah dua sehingga total menjadi 13.
"Pukul 21.18 WIB, penambahan tadi menjadi total 13, yang melapor ke tempat informasi ini," ujar Kepala Satuan Tugas BPBD kota Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto di lokasi, Kamis (16/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
Adapun ketiga belas korban di antaranya Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty, Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), dan Muljadi (56).
Advertisement
Sejauh ini, petugas melaporkan telah menemukan empat jenazah dari reruntuhan kebakaran tersebut. Tiga di antaranya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sedangkan satu jenazah lainnya masih dalam proses evakuasi.
Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah keempat jenazah tersebut termasuk dalam daftar sebelas orang yang dilaporkan hilang.
"Betul demikian. Nah, karena posisi jasad ini tidak dikenali, bahkan dari Inafis tadi sudah tidak bisa melalui sidik jari. Jadi, dokter forensik yang akan membantu melakukan pemeriksaan," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo.
Ia menambahkan bahwa proses pemadaman kini telah memasuki tahap pendinginan. "Kita temukan asap saja, bukan nyala api," jelasnya.
Proses Pencarian Korban
Proses pencarian korban hilang di lokasi kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, masih terus berlangsung hingga Kamis (15/1/2025) malam. Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo, menjelaskan bahwa upaya pencarian korban dilakukan bersamaan dengan proses pendinginan.
"Tetap kita opsinya akan pencarian. Jadi dua kegiatan ya, pendinginan dan pencarian korban tetap kita lakukan dengan kita rolling anggota tadi sampai kita ketemuka," ujar Joko di lokasi kejadian, Kamis (16/1/2025).
Ia menambahkan proses pendinginan masih terus dilakukan, mengingat masih terdapat asap di sejumlah bagian dalam gedung. "Pendinginan, karena masih ada asap-asap. Jadi dari gedung sebelah kiri dan sebelah kanan, sebelah kiri optimalkan pencarian korban, sebelah kanan karena menghambat perembetan jadi kita lakukan pendinginan," jelasnya.
Advertisement
Dievaluasi
Di sisi lain, Ia juga menyebutkan bahwa proses ini akan dievaluasi lebih lanjut untuk mengoptimalkan langkah-langkah yang diambil.
"Namun untuk proses pemadaman mungkin nanti akan saya record di sini, akan kita evaluasi. Mungkin kita akan optimalkan satu jalur atau satu titik, karena memang untuk saat ini masih full unit-unit yang dari pagi masih ada stay di sini walaupun ada sebagian kita off-kan karena untuk beristirahat mesin," tambah Joko.