Inovasi Layanan PBG Kota Tangerang Jadi Magnet Belajar Bagi Daerah Lain

Program ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkot Tangerang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

oleh Tim News diperbarui 17 Jan 2025, 17:13 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 11:06 WIB
Tangerang
Pemkot Tangerang menerima kunjungan perwakilan dua wilayah, yaitu Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, dan Kabupaten Asahan, Sumatera Utara untuk mempelajari program percepatan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). (Dok: Pemkot Tangerang).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menjadi rujukan bagi daerah lain dalam upaya percepatan pelayanan publik. Hal itu dibuktikan dengan kunjungan perwakilan dua wilayah, yaitu Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, dan Kabupaten Asahan, Sumatera Utara ke Pemkot Tangerang untuk mempelajari program percepatan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). 

Program PBG Kota Tangerang berhasil memangkas waktu layanan yang sebelumnya membutuhkan 45 hari menjadi hanya 10 jam, bahkan hingga 60 menit. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian, pun turut mengapresiasi terobosan ini kala kunjungan kerja ke Kota Tangerang pada Selasa 14 Januari 2025.

Dalam kesempatannya, usai menerima kunjungan, Pj. Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyampaikan, program ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkot Tangerang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ia juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan berbagai daerah yang memilih Kota Tangerang sebagai model inovasi pelayanan publik.

"Alhamdulillah, rekan-rekan dari Pemerintah Daerah (Pemda) menindaklanjuti arahan Bapak Mendagri dan Bapak Menteri PUPR untuk mempercepat pelayanan PBG, yang kini bisa kami selesaikan maksimal 10 jam. Minggu lalu, teman-teman dari Jawa Barat, termasuk Kabupaten Sumedang, juga belajar ke sini. Hari ini, kami menerima Pj Wali Kota Payakumbuh dan teman-teman dari Kabupaten Asahan. Kami siap berbagi ilmu, prototipe, dan sumber daya yang dimiliki untuk diadopsi sesuai kebutuhan masing-masing daerah," jelas Dr. Nurdin, usai menerima kunjungan yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota, Jum'at (17/01/2025).

Dr. Nurdin, berharap, dengan kunjungan ini dapat memacu daerah lain untuk terus mengembangkan inovasi layanan publik, bahkan lebih cepat dari yang telah dilakukan Kota Tangerang.

"Kalau bisa, daerah lain bisa lebih cepat, misalnya 30 menit. Dan saya berharap, teman-teman di masing-masing daerah bisa terus mengembangkan inovasinya, sehingga pelayanan terbaik bisa kita berikan kepada masyarakat. Dan apa yang sudah kami lakukan di Kota Tangerang, silahkan juga untuk bisa diadopsi oleh teman-teman, begitupun sebaliknya kalau nanti ada hal yang menarik dan bagus di tempat teman-teman, kami juga siap untuk mengadopsinya. Kita semua saling berbagi dan membantu demi pelayanan yang lebih terbaik kepada masyarakat," ungkapnya.

 

Tanggapan Perwakiln Daerah

Sementara itu, Pj Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Suprayitno, menyampaikan apresiasinya atas sambutan dan bimbingan yang diberikan oleh Pemkot Tangerang.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa hadir langsung ke Kota Tangerang. Proses percepatan PBG ini sangat pantas ditiru oleh seluruh Pemda di Indonesia. Kami menjadi bersemangat untuk menerapkan hal serupa agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Payakumbuh," ujarnya.

Hal senada disampaikan, Plt. Kepala DPMPTSP Kabupaten Asahan, Rita Ulina Br. Sitepu, yang turut mengungkapkan terima kasihnya.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, atas sambutan dan bimbingannya. Kota Tangerang memang layak menjadi contoh, dan kami sangat mengapresiasi program percepatan PBG yang luar biasa ini," pungkasnya.

Infografis

Infografis Misteri Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi
Infografis Misteri Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya