Uji Coba Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Dimulai 2025, NasDem: Pastikan Tepat Sasaran

Pemprov Jakarta segera melakukan uji coba program sekolah swasta gratis pada tahun ajaran 2025-2026. Uji coba tersebut melibatkan beberapa sekolah swasta sebagai percontohan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 26 Jan 2025, 16:17 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2025, 16:17 WIB
FOTO: Pengoperasian Kembali Bus Sekolah DKI Jakarta untuk Antar Jemput Siswa saat PTM
Pelajar menaiki bus sekolah usai pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK Negeri 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/9/2021). Dishub DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Angkutan Sekolah membantu sarana transportasi gratis bagi peserta didik yang mengikuti PTM. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan segera melakukan uji coba program sekolah swasta gratis. Uji coba ini direncanakan berlangsung mulai tahun ajaran baru 2025/2026 dengan melibatkan beberapa sekolah swasta sebagai percontohan.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Imamuddin mendukung agar pelaksanaan sekolah swasta gratis ini secepatnya dilaksanakan. Menurutnya, program ini untuk memberikan akses pendidikan yang merata kepada masyarakat.

"Kita memang mendorong dari ajaran tahun ajaran besok (2025/2026) sudah mulai dilaksanakan sekolah swasta gratis ini di Jakarta," kata Imamuddin dalam keterangannya, Minggu (26/01/2025).

Politikus NasDem itu menegaskan, pentingnya keakuratan dalam mekanisme pelaksanaan uji coba sekolah swasta gratis ini. Jangan sampai program sekolah gratis ini tidak tepat sasaran.

“Jangan sampai yang berhak malah tidak mendapatkan, sementara yang tidak berhak justru memperoleh fasilitas ini. Apalagi kita sudah punya data dari Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk mendukung seleksi,” tambahnya.

Imamuddin mengungkapkan, program sekolah swasta gratis ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Saat turun ke daerah pemilihan (Dapil), ia kerap menerima aspirasi mengenai perlunya program sekolah swasta gratis ini. 

Karenanya, Imamuddin menekankan agar mekanisme pelaksanaan uji coba sekolah swasta gratis ini tidak memberatkan masyarakat yang ingin mengikuti program tersebut. 

“Mudah-mudahan tidak ada aturan yang menyulitkan. Pendidikan harus merata, baik untuk yang mampu maupun yang kurang mampu,” ujar politikus NasDem ini.

 

Pentingnya Pengawasan untuk Jaga Kualitas Sekolah

Penerima KJP Plus Jakarta Naik menjadi 860.397 Siswa, Dana Bantuan juga Bertambah
Kartu Jakarta Pintar.... Selengkapnya

Ia mengingatkan pentingnya pengawasan agar kualitas pendidikan di sekolah swasta gratis tetap setara dengan sekolah lainnya. 

“Kita harus memastikan tidak ada kesenjangan pendidikan antara sekolah mahal dan sekolah gratis. DPRD akan terus memantau pelaksanaan program ini, termasuk di wilayah Dapil saya,” ujarnya.

Imamuddin optimis bahwa program sekolah swasta gratis ini akan menjadi solusi bagi masyarakat kurang mampu di Jakarta. 

“Tidak ada alasan lagi untuk menunda. Program ini harus berjalan karena banyak keluarga dari kalangan bawah yang kesulitan menyekolahkan anak-anaknya. Pendidikan adalah hak semua orang, baik yang mampu maupun yang kurang mampu,” pungkasnya.

Infografis Ragam Program Makan Siang Gratis Anak Sekolah di 8 Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Program Makan Siang Gratis Anak Sekolah di 8 Negara. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya