Liputan6.com, Jakarta Sayur pare sering kali dihindari karena rasa pahitnya yang cukup kuat, padahal sayuran ini punya banyak manfaat kesehatan. Kandungan antioksidan, vitamin, dan serat dalam pare membuatnya cocok dikonsumsi untuk mendukung gaya hidup sehat. Tapi tenang, kamu tetap bisa menikmati pare tanpa harus berkompromi dengan rasa pahitnya.
Banyak orang mengira bahwa mengolah pare agar tidak pahit itu sulit dan merepotkan. Padahal, ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu praktikkan di rumah agar pare jadi lebih bersahabat di lidah. Kuncinya ada pada proses persiapan dan perlakuan sebelum dimasak—cukup lakukan empat langkah mudah, dan rasa pahit pun bisa diminimalkan secara signifikan.
Advertisement
Baca Juga
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan tips memasak pare yang praktis dan efektif, cocok untuk pemula sekalipun. Yuk, simak langkah-langkahnya dan buktikan sendiri kalau pare bisa jadi salah satu sayuran favorit keluarga di rumah!
Advertisement
Kandungan Nutrisi Pare
Berikut adalah kandungan nutrisi utama dalam pare (Momordica charantia) yang membuatnya dikenal sebagai salah satu sayuran paling menyehatkan:
1. Vitamin C
Pare kaya akan vitamin C, yang berperan sebagai antioksidan kuat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melawan radikal bebas, dan membantu proses penyembuhan luka.
2. Vitamin A
Mengandung beta-karoten yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin ini penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
3. Serat
Serat dalam pare membantu menjaga pencernaan tetap sehat, mencegah sembelit, serta mengontrol kadar gula dan kolesterol dalam darah.
4. Folat (Vitamin B9)
Folat penting untuk pembentukan sel darah merah dan sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
5. Zat Besi
Pare mengandung zat besi yang diperlukan untuk produksi hemoglobin dalam darah, mencegah anemia, serta menjaga energi dan vitalitas tubuh.
6. Magnesium dan Kalium
Mineral ini membantu menjaga kesehatan jantung, mengontrol tekanan darah, serta mendukung fungsi otot dan saraf yang optimal.
7. Fitonutrien dan Antioksidan
Pare mengandung senyawa aktif seperti polifenol, flavonoid, dan momordicin—komponen yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antidiabetes alami.
Karena nutrisinya yang lengkap, pare kerap digunakan sebagai bahan alami untuk membantu menurunkan gula darah, menjaga sistem imun, dan mendukung detoksifikasi tubuh. Walau rasanya pahit, manfaatnya sungguh manis untuk kesehatan!
Advertisement
4 Cara Masak Pare agar Tak Pahit
Berikut 4 langkah sederhana untuk mengolah sayur pare agar tidak pahit, tapi tetap lezat dan menggugah selera:
1. Iris Tipis dan Buang Bagian Dalamnya
Langkah pertama yang sangat penting adalah mengiris pare tipis-tipis, lalu buang bagian tengahnya yang berisi biji dan lapisan putih. Bagian inilah yang paling banyak menyimpan rasa pahit. Setelah itu, kamu bisa membelahnya kecil-kecil agar proses pengurangan rasa pahit lebih maksimal.
2. Taburi Garam dan Remas-remas
Setelah diiris, taburkan garam secukupnya pada irisan pare, lalu remas-remas hingga layu. Proses ini akan membantu mengeluarkan cairan pahit dari dalam pare. Diamkan sekitar 10–15 menit, lalu bilas dengan air bersih. Ulangi jika perlu, terutama jika kamu ingin hasil yang benar-benar bebas pahit.
3. Rendam dengan Air Hangat atau Air Garam
Langkah selanjutnya bisa dilakukan dengan merendam pare yang sudah dibilas ke dalam air hangat atau air garam selama beberapa menit. Metode ini akan semakin mengurangi sisa rasa pahit dan membantu menjaga tekstur pare tetap renyah saat dimasak.
4. Masak dengan Bumbu yang Tepat
Terakhir, tumis pare dengan bumbu yang memiliki rasa kuat, seperti bawang putih, cabai, terasi, atau bahkan santan. Bumbu yang kaya rasa akan membantu menutupi sisa rasa pahit sekaligus meningkatkan cita rasa masakan pare. Hindari memasak terlalu lama agar pare tidak kehilangan kerenyahannya.
Pertanyaan Umum Seputar Pare
1. Kenapa pare rasanya pahit?
Pare mengandung senyawa alami bernama momordicin, yang bertanggung jawab atas rasa pahitnya. Meski pahit, senyawa ini justru memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan kadar gula darah dan melawan peradangan.
2. Bagaimana cara menghilangkan rasa pahit pada pare?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti:
- Merendam pare dengan air garam.
- Menggosok irisan pare dengan garam kasar lalu membilasnya.
- Merebus sebentar sebelum dimasak dengan bumbu.
Teknik ini membantu mengurangi kadar senyawa pahit tanpa menghilangkan nutrisinya sepenuhnya.
3. Apakah pare aman untuk penderita diabetes?
Ya, pare dikenal sebagai sayuran yang baik untuk penderita diabetes karena mengandung senyawa yang menyerupai insulin alami, membantu menurunkan kadar gula darah. Namun, tetap konsultasikan ke dokter sebelum menjadikannya sebagai pengobatan utama.
4. Bolehkah ibu hamil makan pare?
Pare boleh dikonsumsi dalam jumlah wajar, namun tidak disarankan berlebihan saat hamil karena beberapa senyawanya bisa memicu kontraksi ringan atau gangguan pencernaan. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan.
5. Apa saja manfaat pare untuk kesehatan?
Beberapa manfaat utama pare:
- Menurunkan kadar gula darah
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Membantu detoksifikasi hati
- Mengatasi gangguan pencernaan
- Memiliki sifat antikanker dan antimikroba
6. Apakah pare bisa dimakan mentah?
Pare bisa dikonsumsi mentah, biasanya dalam bentuk lalapan atau jus. Namun karena rasa pahitnya yang kuat, sebagian orang lebih memilih memasaknya terlebih dahulu agar lebih enak disantap.
Advertisement
