Siap Resmikan Bank Emas, Prabowo: Banyak Emas Tambang RI Mengalir ke Luar Negeri

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto baru saja mengumumkan pembentukan Bank Emas. Bank yang akan diluncurkan pada 26 Februari 2025 ini akan menjadi yang pertama di Indonesia.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Prabowo menjelaskan bahwa selama ini Indonesia tidak memiliki bank khusus untuk menyimpan emas, sehingga banyak emas hasil tambang Indonesia yang mengalir ke luar negeri. Dengan adanya Bank Emas, diharapkan permasalahan ini dapat teratasi.

Kehadiran Bank Emas ini diharapkan tidak hanya mampu menyimpan emas hasil tambang dalam negeri, tetapi juga membuka peluang investasi emas bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat akan memiliki akses yang lebih mudah dan aman untuk berinvestasi dalam bentuk emas, baik melalui instrumen simpanan maupun tabungan emas yang lebih terjangkau.

Salah satu tujuan utama dari pembentukan Bank Emas adalah untuk memudahkan masyarakat Indonesia berinvestasi dalam emas. Saat ini, investasi emas masih dianggap sebagai hal yang rumit dan hanya terjangkau oleh kalangan tertentu.

Dengan adanya Bank Emas, diharapkan masyarakat dapat berinvestasi emas dengan lebih mudah dan aman, melalui berbagai instrumen yang lebih terjangkau. Hal ini akan mendorong inklusi keuangan dan memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Bank Emas diharapkan dapat menyediakan berbagai produk dan layanan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, investasi emas akan menjadi lebih mudah diakses dan dipahami oleh semua kalangan.

"Insyaallah kita akan resmikan Bank Emas 26 Februari. Ini saya kira pertama kali ya di Republik kita," kata Presiden Prabowo dalam konferensi pers tersebut.