Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat peningkatan volume penumpang menjelang puncak arus mudik. Puluhan ribu pemudik mulai memadati Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
"Okupansi tertinggi di Stasiun Gambir tercatat pada 26-28 Maret 2025," kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).
Baca Juga
Kata dia, sebanyak 45 kereta api jarak jauh (KAJJ) disiapkan untuk melayani penumpang, pada Jumat (28/3/2025). Yaitu dengan kapasitas 21.238 seat dengan tiket terjual sebanyak 21.580.
Advertisement
Kemudian lanjut Ixfan, okupansi tertinggi di Stasiun Pasar Senen tercatat pada 21-27 Maret 2025. Yakni dengan rata-rata keberangkatan per hari sebanyak 20.033 penumpang.
"Sedangkan puncak kedatangan diprediksi terjadi pada 5-7 April 2025," jelas dia.
Sebelumnya, Lebaran 2025 diperkirakan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Baik Muhammadiyah maupun pemerintah memprediksi tanggal yang sama untuk Idul Fitri 1446 H.
Sidang Isbat akan menentukan keputusan resmi, dijadwalkan pada 29 atau 30 Ramadan untuk memastikan penetapan 1 Syawal 1446 H.
Hal ini memberikan kepastian bagi masyarakat untuk merencanakan mudik dan aktivitas lainnya selama periode libur panjang. Keputusan Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025 berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Metode ini menunjukkan ijtimak jelang Syawal terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17:59:51 WIB, dengan hilal yang belum terlihat. Oleh karena itu, Ramadan disempurnakan menjadi 30 hari.
Keputusan ini tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLWI.OFF12025 yang diumumkan pada 12 Februari 2025. Pemerintah, melalui sidang isbat, akan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal dan hisab untuk penetapan resmi.
Jadwal One Way Mudik KM 70-KM 412 hingga 29 Maret, Arus Balik Mulai 3 April
Jasa Marga merilis jadwal rekayasa lalu lintas one way nasional, baik untuk arus mudik dan balik di ruas jalan Tol Cikampek KM 70 hingga KM 414 GT Kalikangkung. Aturan satu arah sesi mudik akan dilaksanakan hingga Sabtu, 29 Maret 2025.
“Arus Mudik KM 70 (Cikampek)-KM 414 (GT Kalikangkung) Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB,” tulis isi foto dalam unggahan akun X Jasa Marga @ptjasamarga, Jumat (28/3/2025).
Sementara untuk arus balik one way nasional di KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek akan diberlakukan mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB.
“Informasi tambahan apabila terjadi pemberlakuan one way: penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area dilakukan 2 jam sebelum jalur one way dibuka. Normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk dilakukan 2 jam setelah jalur one way ditutup,” sambung Jasa Marga.
Meski telah menentukan jadwal penerapan one way nasional, seluruh penerapan rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional dengan mempertimbangkan berbagai kondisi di lapangan.
“Jadwal pelaksanaan rekayasa lalu lintas dapat berubah secara situasional memperhitungkan kinerja lalu lintas, data volume kendaraan dan kecepatan operasional, serta kondisi di lapangan, mengikuti diskresi kepolisian,” tutup Jasa Marga.
Advertisement
Puncak Arus Mudik, One Way Diperpanjang di KM 70 Cikampek-KM 414 Kalikangkung
Polisi memperpanjang rekayasa lalu lintas one way mulai dari Tol Cikampek, dalam rangka menghadapi puncak arus mudik lebaran yang jatuh pada hari ini, Jumat (28/3/2025).
Kini aturan satu arah diberlakukan mulai KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
"Saat ini sedang diberlakukan Sistem One way Nasional dari KM 70 Tol Cikampek sampai dengan KM 414 GT Kalikangkung,” tulis akun X Korlantas Polri @NTMCLantasPolri.
Sementara itu, pelaksanaan rekayasa lalu lintas contraflow dilakukan di KM 47 hingga KM 70 Tol Cikampek.
"Pelaksanaan contraflow bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian,” lanjut Korlantas Polri.
Sebelumnya, pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas one way lokal hingga malam di Tol Cipali mulai KM 70, untuk mengurai kepadatan arus mudik lebaran 2025. Aturan satu arah sempat diperpanjang hingga KM 263 Tol Pejagan-Pemalang.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan, pihaknya tengah mempertimbangkan penerapan one way nasional sambil melihat kondisi arus mudik sedari malam.
"Di samping melihat bangkitan arus malam ini, Tentunya biasanya setelah sahur itu sudah cukup banyak yang bergerak. Maka dari itu kami akan persiapkan, mungkin besok jam 07.00 WIB sudah kami cleareance, jam 09.00 WIB mungkin sudah kami lepas dari kilometer 71. Ini untuk mempersiapkan puncak arus yang kita predisikan H-3,” tutur Agus kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).
