Jadi Wakapolri, Komjen Oegroseno Ingin Blusukan

Komisaris Jenderal Oegroseno siap melakukan gebrakan di tubuh Korps Bhayangkara.

oleh Edward Panggabean diperbarui 01 Agu 2013, 18:39 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2013, 18:39 WIB
oegroseno-tinjau-130801b.jpg
Komisaris Jenderal Oegroseno siap melakukan gebrakan di tubuh Korps Bhayangkara. Oegroseno yang baru dipilih sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI itu pun siap blusukan seperti halnya Gubernur Jokowi dan enggan hanya duduk sembari unjang-uncang kaki.

"Iya, dong (siap), kita mengajarkan pemimpin harus begitu (blusukan), jangan pemimpin yang duduk di ruangan. Persentasenya akan banyak di luar daripada di dalam kantor. Kalau takut hitam, ya jangan jadi pemimpin," kata Oegroseno di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Oegroseno yang saat ini menjabat Kepala Baharkam itu menambahkan, akan tegas untuk menyelesaikan masalah pembinaan sumber daya manusia (SDM). "Yang terpenting internal, mereka tidak mungkin mikir sekolah bagaimana? Kalau internal sudah bagus eksternalnya bagus. Jangan bicara eksternal bagus, tapi internal tidak bagus," ujar dia.

Pria lulusan Akpol 1978 itu menuturkan kasus yang melilit Susno Duadji sebagai bentuk belum teratasinya masalah pembinaan SDM. Olehnya hal itu menjadi pelajaran penting sehingga harus solid.

"Kasus Susno dan sebagainya. Itu pelajaran penting. Sehingga, internal harus solid," pungkasnya.

Oegroseno telah resmi diangkat menjadi Wakil Kapolri menggantikan Komjen Pol Nanan Soekarna berdasarkan surat keputusan Kapolri Nomor 557/V/ tanggal 31 Juli 2013. Posisi Oegroseno sebagai Kepala Baharkam akan digantikan oleh Irjen Badrodin Haiti.

Sementara, Komjen Pol Nanan Soekarna memasuki masa pensiun. Pelantikan Oegroseno baru akan dilakukan pada Jumat 2 Agustus 2013 besok, dipimpin langsung Kapolri Jenderal Timur Pradopo. (Ary/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya