Masih Berseragam, Bripka Cahyadi Dikeroyok Pemuda Mabuk

Akibatnya, Bripka Cahyadi mengalami luka pada bagian dekat mata, bahkan salah satu jarinya patah.

oleh Edward Panggabean diperbarui 19 Agu 2013, 04:20 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2013, 04:20 WIB
pulisi-dikeroyok-130819b.jpg
Kejahatan terhadap polisi belum berhenti. Kali ini menimpa Bripka Cahyadi Firmansyah. Saat pulang tugas, anggota polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur itu tiba-tiba dikeroyok pemuda tanggung yang tengah mabuk Alkohol.

Akibatnya, Bripka Cahyadi mengalami luka pada bagian dekat mata, bahkan salah satu jarinya patah.

Kanit lantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Agung Laksono mengatakan, sebelum dikeroyok sekelompok pemuda tanggung itu, mobil Toyota Avanza yang dikendarai korban dilempar benda keras, hingga kaca depannya pecah. Kejadian itu terjadi di jembatan Banjir Kanal Timur (KBT), Kebon Nanas, Jakarta Timur, Minggu 18 Agustus sekitar pukul 21.45 WIB.

"Menurut saksi berinisial S, sewaktu anggota saya mau pulang kerumah, mampir dulu mau membeli susu buat anaknya, pas di dekat jembatan (KBT), ada anak muda tangung menyebrang dengan jalan sempoyongan. Lalu, di sebelah kanan tiba-tiba ada anak muda lainnya mengetok pintu mobil dengan benda keras. Dia pun turun lalu ditarik keluar dan dikeroyok," kata Agung saat dihubungi Liputan6.com, Senin (19/8/2013).

Tak hanya itu, kata Agung, korban pun diperas. Karena tak diindahkan tubuh korban pun ditarik hingga tersungkur di atas aspal, setelah tersungkur korban diinjak-injak, lalu kantong celana korban dirogoh mencari dompet. Saat kejadian itu korban masih mengenakan pakaian seragam polisi.

"Korban diinjak dan dipukuli dengan benda keras, hingga mata kirinya luka mungkin kena botol minuman atau benda keras. Jari kelingkingnya juga patah, mungkin karena menangkis pukulan pelaku. Ada sekitar 8 sampai 10 orang pelaku," beber Agus.

Untuk mengungkap siapa pelakunya, jajarannya pun telah berkoordinasi dengan Kanit Serse dan Reskrim serta Intel Polres Jaktim. "Kita sudah pegang identitas pelaku-pelaku itu, tinggal menunggu waktu untuk menangkap mereka," ujar Agus sembari menambahkan korban saat ini sudah berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk menjalani perawatan. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya