Dalam menyambut peringatan 1 Muharam, ratusan warga berebut 'gunungan' di obyek wisata Gunung Kemukus di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud syukur tanah dan bumi yang mereka tanami bisa mendapatkan berkah yang melimpah.
Informasi yang dihimpun Liputan 6 SCTV, Selasa (5/11/2013), ratusan warga dari berbagai desa dan daerah ini menggelar ritual untuk menyambut datangnya Tahun Baru 1435 Hijiriah, dengan mengumpulkan berbagai gunungan di obyek wisata di Gunung Kemukus.
Selain melakukan ritual dengan mengarak tumpeng sejauh 2 kilometer, ratusan warga itu juga menggelar hiburan tari tradisional dan doa keselamatan.
Prosesi ritual yang dimulai dari pelataran obyek wisata Gunung Kemukus ini, merupakan rangkaian awal prosesi ritual dengan menceritakan saat Pangeran Samodra yang merupakan anak Raja Majapahit, yang terakhir melakukan pelayanan dan penyebaran agama Islam terhadap masyarakat.
Sebelum gunungan diarak, ratusan warga yang berasal dari berbagai daerah ini menyaksikan hiburan tari tradisional yang sengaja digelar sebagai rasa syukur dengan hasil panen yang melimpah. Lalu beberapa gunungan yang berasal dari sebelas desa tersebut diarak ke tepi anak Sungai Kedung Ombo.
Gunungan-gunungan yang berisi buah-buahan dan sayuran tersebut kemudian didoakan terlebih dahulu, agar ritual tersebut dapat diterima oleh Sang Khalik.
Usai berdoa, barulah gunungan tersebut kemudian diarak menuju ke tepi Sungai Kedung Ombo yang berjarak 2 kilometer. Setelah diarak oleh warga, berbagai gunungan kemudian diperebutkan warga demi mendapatkan buah dan sayuran yang merupakan hasil bumi.
Mereka menilai bila warga yang berhasil mendapatkan sayuran dan buah-buahan yang berada pada gunungan tersebut, akan mendapatkan rizki yang melimpah.
Acara yang digelar dalam menyambut 1 Muharaman ini selalu digelar untuk melestarikan kebudayaan daerah, selain untuk menarik para wisatawan dari luar. (Tnt/Sss)
Ratusan Warga Berebut Gunungan Sayur Buah 1 Muharam di Sragen
Ratusan warga dari berbagai desa dan daerah di Sragen menggelar ritual menyambut Tahun Baru 1435 Hijiriah, dengan membuat gunungan makanan.
diperbarui 05 Nov 2013, 08:49 WIBDiterbitkan 05 Nov 2013, 08:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
Berita Terbaru
PO. SAN Belum Tertarik Main Sleeper Bus, Ini Alasannya
Arti dari Shadaqallahul Adzim: Makna, Waktu Mengucapkan dan Penggunaanya dalam Islam
Serangan Udara Rusia Targetkan Infrastruktur Gas di Poltava, 12 Warga Ukraina Tewas
Tak Hanya Berat Badan, Ini 8 Manfaat Berhenti Konsumsi Gula untuk Kesehatan
LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual Pengecer, Mensesneg: Bukan untuk Mempersulit, Agar Tepat Sasaran
8 SMA Termahal di Jakarta, Biaya Sekolah Capai Rp 500 Juta per Tahun
Google Perkuat Keamanan Play Store, Blokir 2,36 Juta Aplikasi Berbahaya Sepanjang 2024
6 Cara Buat Toast Rumahan: dari French Toast hingga Toast Sederhana
Kali Biru Genyem, Destinasi Wisata Komplet di Papua
Prediksi Liga Italia AC Milan vs Inter Milan: Membalas Sakit Hati di Arab Saudi
Agnes Jennifer Istri David Clement Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suaminya
Resep Bumbu Urap Jawa Pedas: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Tradisional yang Lezat