Kelamin Disunat 5 Cm, FM Alami Cacat Seumur Hidup

"Bukan kutilnya, tapi kepalanya (kelamin) terpotong seh"ingga mengalami pendarahan hebat," tutur pengacara FM, Joko Susanto.

oleh Eko Huda Setyawan diperbarui 28 Nov 2013, 13:37 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2013, 13:37 WIB
khitan-lapor-131128b.jpg
Mantri MSA yang menyunat kelamin FM diduga tidak berpengalaman. Sehingga, MSA melakukan kesalahan prosedur dan menyunat kelamin FM sepanjang 5 centimeter. FM pun mengalami cacat seumur hidup.

"Secara prosedur kemungkinan salah, mungkin kurang berpengalaman. Bukan kulitnya, tapi kepalanya (kelamin) terpotong sehingga mengalami pendarahan hebat," tutur pengacara FM, Joko Susanto, saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Kamis (28/11/2013).

Karena mengalami pendarahan hebat saat disunat 12 September 2009 itu, FM kemudia dilarikan ke Rumah Sakit Margono Soekarjo, Purwokerto, Jawa Tengah. "Di sana kemudian sarafnya diikat agar pendarahan berhenti," tutur Joko.

Luka yang didapat FM saat kelas V SD itu kini sudah sembuh. Namun, saat ini FM masih merasa kesakitan akibat cacat yang dia dapat 4 tahun yang lalu itu. "Kalau lukanya sudah sembuh, tapi bentuk kelaminnya tidak beraturan," ujar dia.

"Kalau untuk ereksi merasa sakit. Sebab ikatan di depannya tertarik, sudah tidak normal lagi," tambah Joko.

MF kemudian melaporkan mantri MSA ke Mapolres Banyumas pada Rabu 27 November kemarin. Dia meminta pertanggungjawaban mantri MSA atas tindakan sunat pada 2009 silam. (Eks/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya