Duo pengemis tajir Walang (54) dan Sa'aran (70) akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di Subang, Jawa Barat. Rencananya, hari ini mereka diantar sampai ke rumah menggunakan mobil yang disiapkan pihak panti sosial.
Menurut Kepala Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II Purwono, pihaknya bersama Dinas Sosial DKI Jakarta akan mengantar Walang dan Sa'aran berangkat pagi ini.
"Kita antar langsung ke rumahnya di Subang. Kalau tidak ada halangan sekitar pukul 08.00 WIB sudah berangkat," ucap Purwono, Selasa (3/12/2013).
Semula, Walang dan Sa'aran akan dijemput oleh sanak keluarganya di panti. Namun, rencana itu batal. Pihak panti dan Dinas Sosial DKI Jakarta yang akan mengantar langsung ke kediamannya. "Tidak jadi (dijemput keluarga). Ini kan bentuk pelayanan dari kami," katanya.
Purwono menambahkan, ada pertimbangan lainnya yang membuat pihaknya memutuskan untuk mengantar langsung keduanya ke kampung halaman. Salah satu yang terpenting adalah faktor keamanan.
"Mereka ini kan bawa uang cukup banyak, Rp 25 juta lebih. Kalau ada apa-apa di jalan, kami juga bertanggung jawab. Selain itu, kondisi Pak Sa'aran yang sudah lanjut usia juga jadi pertimbangan," lanjutnya.
Karena itu, pihaknya memutuskan untuk mengantar langsung keduanya ke kediaman masing-masing di Subang, Jawa Barat. Lalu Walang dan Sa'aran akan disambut oleh Dinas Sosial Kabupaten Subang.
Purwono pun berharap ada pembinaan lanjutan dari dinas sosial setempat dan tokoh masyarakat, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Karena kalau tidak ada dukungan dan dorongan dari keluarga, tokoh masyarakat, dan dinas sosial setempat untuk melanjutkan pembinaan, mereka akan kembali pengemis kembali," tukas Purwono. (Tnt/Mut)
Menurut Kepala Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II Purwono, pihaknya bersama Dinas Sosial DKI Jakarta akan mengantar Walang dan Sa'aran berangkat pagi ini.
"Kita antar langsung ke rumahnya di Subang. Kalau tidak ada halangan sekitar pukul 08.00 WIB sudah berangkat," ucap Purwono, Selasa (3/12/2013).
Semula, Walang dan Sa'aran akan dijemput oleh sanak keluarganya di panti. Namun, rencana itu batal. Pihak panti dan Dinas Sosial DKI Jakarta yang akan mengantar langsung ke kediamannya. "Tidak jadi (dijemput keluarga). Ini kan bentuk pelayanan dari kami," katanya.
Purwono menambahkan, ada pertimbangan lainnya yang membuat pihaknya memutuskan untuk mengantar langsung keduanya ke kampung halaman. Salah satu yang terpenting adalah faktor keamanan.
"Mereka ini kan bawa uang cukup banyak, Rp 25 juta lebih. Kalau ada apa-apa di jalan, kami juga bertanggung jawab. Selain itu, kondisi Pak Sa'aran yang sudah lanjut usia juga jadi pertimbangan," lanjutnya.
Karena itu, pihaknya memutuskan untuk mengantar langsung keduanya ke kediaman masing-masing di Subang, Jawa Barat. Lalu Walang dan Sa'aran akan disambut oleh Dinas Sosial Kabupaten Subang.
Purwono pun berharap ada pembinaan lanjutan dari dinas sosial setempat dan tokoh masyarakat, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Karena kalau tidak ada dukungan dan dorongan dari keluarga, tokoh masyarakat, dan dinas sosial setempat untuk melanjutkan pembinaan, mereka akan kembali pengemis kembali," tukas Purwono. (Tnt/Mut)