[VIDEO] Pengemis Pura-Pura Gila Saat Dirazia

Jumlah pengemis di Kota Tegal, Jawa Tengah, tak berkurang meski petugas Satpol PP kerap menggelar razia. Petugas sempat kewalahan mengamankan sejumlah pengemis yang berpura-pura gila dan buta, serta mengamuk saat akan dibawa petugas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (5/12/2013), sebagian besar pengemis yang terjaring razia adalah pemain lama yang berasal dari luar Kota Tegal seperti Brebes, Wonogiri, Banyumas, dan Kabupaten Tegal.

Setelah sempat menghilang pascadipulangkan ke kampung halamannya di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Subang, Jawa Barat, Walang bin Kilon, sang pengemis 'tajir' yang tertangkap Sudin DKI Jakarta dengan membawa uang Rp 25 juta, akhirnya insaf menjadi pengemis.

Walang kembali menjalankan usaha sebelumnya, yakni jual-beli ternak. Ia mengaku kapok dan insaf serta berjanji tidak mengulangi kegiatan sebagai pengemis.

Di Gedung Kementerian Kesehatan, Jalan Rasuna Said, Setia Budi, Jakarta Selatan, ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) yang tergabung dalam Gerakan Reformasi Islam menggelar unjuk rasa.

Mereka memprotes pelaksanaan Pekan Kondom Nasional yang telah resmi dihentikan. Selain berorasi, para pengunjuk rasa membawa spanduk maupun poster yang berisi kecaman. Mereka juga melempari telur ke spanduk bergambar Menkes Nafsiah M'boi.

Selain itu, massa FPI juga menuntut penghentian penyebaran kondom dengan alasan merusak akhlak anak bangsa.

Sementara di Banjar Kaleran, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali terlahir seekor anak kambing berjenis kelamin jantan dengan 5 daun telinga. 4 daun telinga bercabang di bagian kepala, dan 1 daun telinga lain tumbuh di bagian leher.

Pemilik anak kambing unik ini tidak berencana menjual hewan peliharaannya karena keunikan kambing tersebut. (Rmn/Yus)